FISIP UPNVJ – Pada hari Senin, 3 April 2023, kegiatan Tashlash FISIP: Vol. 1 telah dilaksanakan di Aula Bersama STVJ, Kampus Pondok Labu UPN “Veteran” Jakarta. Tashlash FISIP merupakan program kerja Ditjen. Hubungan Masyarakat BEM FISIP UPNVJ yang bertujuan membangun kolaborasi serta membangun silaturahmi antara BEM FISIP UPNVJ dengan seluruh Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) & Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) FISIP UPNVJ.
Tashlash FISIP Vol. 1 dihadiri oleh Ketua & Wakil Ketua BEM FISIP UPNVJ, Muhammad Reyhan Afif Septyatna dan Muhammad Saddam Rizky Rizaldi, seluruh jajaran panitia Tashlash FISIP, serta kumpulan Ketua & Wakil Ketua KSM & ORMAWA FISIP UPNVJ.
Dalam sesi pembuka acara, Wakil Ketua BEM FISIP UPNVJ memberikan sambutan dan harapan bahwa acara ini diharapkan dapat menjadi pembuka gerbang kolaborasi dan sinergi antar KSM & ORMAWA FISIP UPNVJ.
Acara ini kemudian dilanjutkan oleh pembagian KSM & ORMAWA menjadi beberapa kelompok yang kemudian dipandu oleh panitia untuk saling berdiskusi dan membagi keluh kesah serta aspirasi antar satu KSM & ORMAWA dengan yang lainnya.
Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) PROTOKOLER mengeluhkan tidak adanya sekretariat dan laboratorium khusus, sehingga barang-barang inventaris dititipkan diruangan wadek 3. Sudah mengajukan ke pihak fakultan tetapi belum ada respon dan kelanjutanya. Mereka berharap minimal Protokoler bisa memiliki sekretariat bersama di ruangan sekretarat HIMASIFO (Himpunana Mahasiswa Sains Informasi). Selain keluhan, Protokoler juga menawarkan kolaborasi kepada KSM dan ORMAWA yang ingin mengadakan event bisa melalui protokeler untuk menjadi MC atau penyambutan tamu.
Kemudian KSM FIVE TV mengeluhkan Penggunaan laboratorium TV (di lantai 4 FISIP A) yang perlu mengajukan saat ingin memakai. Kondisi ini dirasa tidak efektif sehingga pihak FIVE TV berharap bisa mengajukan surat peminjaman untuk 1 tahun kedepan (5 hari dalam seminggu) sehingga apabila ada peminjaman lab dari pihak lain bisa langsung mengkontak FIVE TV karena sudah dipinjam selama 1 tahun. Namun proses pengajuan peminjaman terkendala karena adanya pergantian dekan dimana disarankan hanya 3 hari namun itu dirasa tidak cukup oleh pihak FIVE TV. Kemudian jika ingin melakukan kolaborasi berupa live streaming dengan FIVE TV, surat peminjaman alat dan surat penginapan alat-alat harus diurus oleh masing-maisng pengurus proker Ormawa atau KSM yang bersangkutan, sehingga pihak FIVE TV hanya menjalankan tupoksi dalam live streaming.
Selanjutnya KSM FOP juga hanya mengeluhkan soal ketidakadaan sekretariat. Namun mereka secara terbuka menerima untuk melakukan kolaborasi dalam bentuk jasa dokumentasi seperti foto kepengurusan biasanya dilaksanakan saat kelas besar karena terkadang lab digunakan untuk kelas.
HIMAPOL sebagai ORMAWA mengeluhkan adnaya kendala keuangan (kesulitan mengajukan dana bahkan di program kerja wajib seperti ulang tahun ilmu politik dan ospek jurusan) sehingga dana ditanggung oleh pihak HIMAPOL karena selalu ada pelemparan dari pihak prodi ke pihak fakultas begitupun sebaliknya. Selain itu mereka juga mengajukan saran untuk KSM dan ORMAWA di FISIP yang menempati sekretariat bersama (di lantai 2 FISIP B) untuk dapat menjaga kondutivitas yang bisa dilaksanakan dengan adanya perjanjian bersama serta berharap adanya kolaborasi antar himpunan di FISIP. Mereka berharap TASHLASH FISIP kedepannya dapat menjadi sarana untuk menyatukan kelompok himpunan dengan himpunan lain di FISIP.
HIMAHI (Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Meminta kejelasan dari Senat Mahasiswa FISIP mengenai tap untuk media partner, agar birokrasi media partner mudah dan jelas. Mereka juga berharap BEM FISIP dapat nge-reach dan lebih merangkul dengan lebih baik KSM dan ORMAWA lain di FISIP..
FPCI sebagai KSM mengeluhkan adanya kendala dalam peminjaman laboratorium diplomasi ataupun auditorium Bhineka Tunggal Ika, karena harus sangat jauh-jauh hari dan ini menghambat untuk acara yang hanya punya waktu h-7. Peminjaman di weekend juga sulit karena alasan liburnya para pegawai/staff di UPNVJ. Selain itu mereka juga mengeluhkan adanya kendala pada pengambilan hak mereka dalam dana pagu karena mengajukan RAB juga sangat diperketat pengunaan dananya oleh pihak Fakultas padahal setiap KSM dan ORMAWA di FISIP memiliki hak untuk menggunakannya demi keberlangsungan kegiatan mereka.
HIMASIFO (Himpunan Mahasiswa Sains Informasi) mengatakan tidak memiliki kendala yang berat karena masih tergolong baru dan semua proker juga masih proses perencanaaan. Namun mereka menyampaikan adanya mahasiswa Sains Informasi yang terkendala dalam melakukan penurunan UKT khsusunya pada mahasiswa jalur mandiri, sehingga dikhawatirkan berdampak pada kelanjutan mahasiswa Sains Informasi itu sendiri sehingga diminta solusi apa yang tepat untuk kemudahan birokrasi penurunan UKT.
Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi sendiri mengeluhkan area sekretariatnya yang bocor lumayan parah. Kemudian listrik di sekretariat sangat cepat dipadamkan padahal masih siang (belum jam 5 sore) tapi sudah dimatikan oleh OB dengan alasan hemat listrik, sedangkan didalam sekretariat juga masih ada kegiatan.
Senat Mahasiswa FISIP sendiri minta bantuan ke suadara Reyhan Afif selaku Ketua BEM FISIP untuk memerhatikan rencana open internship yang katanya kemarin2 yang belum pernah terjadi. Mengingat BEM FISIP dan SM FISIP memiliki Program kerja yang sama yaitu Internship, agar tidak terjadi miss komunikasi dan terjadinya kolaborasi maka perlu dirundingkan mekanisme kedua program kerja tersebut agar terjadi kesinambungan. Selain itu SM FISIP menginginkan program kerjanya yaitu club exhibition menjadi sarana untuk melakukan open recruitment KSM & ORMAWA sekalian dan BEM FISIP diharapkan dapat bantu mewujudkan hal tersebut. terkahir KSM EOS ngeluhkan sekretariatnya yang sudah jebol namun belum ada perbaikan padahal sudah mengajukan protes ke dekan sebelumnya tapi belum ada penanganan.
Menaggapi berbagai keluhan tersebut BEM FISIP coba memberikan saran solusi terbaik untuk mereka. Kendala mengenai sekretariat dan pendanaan, ketua BEM FISIP akan coba melakukan audiensi lebih lanjut dengan dekan terutama mengenai KSM yang belum memiliki sekre namun sekarang masih masa peralihan dekan jadi agak sedikit sulit untuk berkoordinasi. Saran mengenai pembuatan kesepakatan bersama dari HIMAPOL untuk menjaga konduktivitas, dari ketua BEM FISIP akan dibicarakan lebih lanjut kedepannya. Untuk saat ini, KSM yang belum memiliki sekre mungkin bisa dibicarakan oleh HIMASIFO untuk dapat membuat kesepakatan berbagi ruangan karena mengingat sekre HIMASIFO yang cukup luas jika hanya ditempati oleh satu ORMAWA.
Setelah berdiskusi panjang mereka semua para Ketua KSM dan ORMAWA di FISIP melanjutkan acara ini dengan mengadakan games berupa membuat yel-yel dan diakhiri oleh sesi berbuka puasa bersama dan dokumentasi.