FisipUPNVJ – Pengelola Program Studi S1-Kajian Film, Televisi, dan Media, FISIP UPN “Veteran” Jakarta menerima kunjungan dari Institut Teknologi & Bisnis Bina Sarana Global. Kegiatan ini merupakan bagian dari studi banding kurikulum pada program studi yang sama sekaligus membicara potensi kerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Wakil Dekan Bidang Akademik, FISIP, UPN Veteran Jakarta, Fitria Ayuningtyas menyatakan studi banding kurikulum menjadi langkah yang positif untuk bersama-sama bertukar pikiran tentang pembelajaran pada Program Studi S1-Kajian Film, Televisi, dan Media, FISIP, UPN Veteran Jakarta. “Terkait kurikulum memang memiliki ciri khas pada masing-masing Universitas,” terang Fitria, Rabu (14/5/2025).
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Informatika dan Komunikasi (FTIK), Institut Teknologi & Bisnis Bina Sarana Global, M. Ramaddan Julianti yang juga turut hadir, mengaku bersyukur atas terselenggaranya kegiatan studi banding. Momentum ini menjadi ajang positif untuk bertukar pikiran dan meningkatkan kualitas pendidikan.
“Saat ini kami memang sedang menyusun kurikulum yang ideal agar sesuai dengan nomenklatur dari kementerian tentang prodi ini,” kata M. Ramaddan, Rabu (14/5/2025).
Koordinator Program Studi S1-Kajian Film, Televisi, dan Media, FISIP, UPN Veteran Jakarta, Dede Suprayitno menyambut baik kegiatan ini. Sebab diskusi berjalan dengan sangat lancar dan dapat bertukar pikiran untuk pengembangan kurikulum. “Langkah serupa juga pernah kami lakukan di kampus lain. Kami juga belajar dan membandingkan kurikulum seperti apa yang ideal,” ungkapnya.
Pada Prodi S1-Kajian Film, Televisi, dan Media, FISIP, UPN Veteran Jakarta memilik ciri khas untuk mengembangkan kurikulum berbasis nilai-nilai bela negara. Adapun terkait kurikulum juga dikembangkan berdasarkan pada tiga bidang besar, yakni film, televisi dan media. Selain itu, struktur kurikulum juga terbagi pada 40% pada praktik dan 60% pada teori. “Ini untuk menyiasati titik berat pada kajian FTVM,” tambah Dede.
Ka. Prodi Kajian FTVM, Institut Teknologi & Bisnis Bina Sarana Global, Halim Agung berharap hasil kegiatan ini ditindaklanjut dengan beberapa program yang lain. (DS).