FisipUPNVJ — Berkolaborasi dengan Kemenpora RI, BEM FISIP UPNVJ selenggarakan kegiatan yang bertajuk “Pesta Prestasi Seminar Nasional 2025” yang dihadiri oleh mahasiswa FISIP UPNVJ pada Sabtu, (30/08/2025) bertempat di Auditorium Bhineka Tunggal Ika.

Kegiatan yang mengangkat tema “The Unseen Battle: Thriving in College Preparing for An Empowered Future” menghadirkan empat narasumber, yakni Hersa Aranti, M.PSi (Co-Founder/CEO SADARI), Eka Kurnia (Head of Ruang Talenta & Partnership Maxy Academy), Dewa Permata Rizky (HRGA Coordinator PT. Ultrajaya Milk Industry), dan Wildan Shah (Tenaga Ahli Menteri Bidang Lintas Sektor Kepemudaan Kemenpora RI).

Hersa Aranti dalam paparannya menyebut bahwa masa perkuliahan adalah masa yang penuh dengan tantangan tetapi dalam waktu bersamaan sangat dibutuhkan sebagai bekal untuk melanjutkan kehidupan.

“Banyak sekali tantangan yang pastinya kalian hadapi di masa perkuliahan, misalnya: tekanan akademik, tekanan sosial, tekanan non akademik, faktor ekonomi, krisis identitas, hingga ketidakpastian karir dan stigma,” jelas Hersa.

Dirinya juga menambahkan jika mahasiswa mampu melewati tantangan tersebut, maka mahasiswa ke depan akan dilengkapi pelbagai skill set yang sangat membantu di dunia profesional.

“Jika kalian berhasil melewati tantangan-tantangan yang disebutkan tadi, maka kalian akan memiliki skill tambahan, seperti academic dan professional skills, personal skills, interpersonal skills, hingga life skills,” paparnya.

Hersa juga memaparkan pelbagai masalah mental yang muncul apabila tantangan-tantangan tersebut tidak bisa dilewati dengan baik oleh mahasiswa.

“Tetapi, jika kalian tidak mampu melewati tantangan itu dengan baik, maka kalian berpotensi mengalami gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan yang berlebih, burnout, merasa kesepian (loneliness), hingga mengalami depresi,” jelas Hersa.

Dalam kesempatan tersebut, Hersa juga membagikan cara untuk mengubah stres menjadi sukses. Salah satunya adalah dengan mengetahui potensi yang dimiliki oleh diri sendiri.

“Menyadari potensi diri adalah kunci mengkonversi stres menjadi sebuah kesuksesan. Artinya kalian harus mengerahui kekuatan dan kelemahan masing-masing. Harus tetap memiliki pemikiran yang optimis, serta jangan berlama-lama terpaku kepada trauma masa lalu (inner child) kalian,” pungkasnya.

Di akhir sesi, Hersa mengajak seluruh mahasiswa FISIP UPNVJ yang hadir untuk peduli dengan kesehatan mentalnya. Tidak ragu untuk meminta pertolongan, baik kepada sahabat maupun profesional. Karena menurutnya tidak perlu menunggu masalah semakin kompleks untuk datang ke sahabat atau profesional.

Sesi seminar yang diisi oleh Hersa Aranti, M.Psi dipandu langsung oleh Dosen jurusan Hubungan Internasional, Winda Eka Pahla Ayuningtyas, S.Pd., M.A.

Tags:
× Hubungi Kami