
FisipUPNVJ — BEM FISIP UPNVJ berkolaborasi dengan Kemenpora RI menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk “Pesta Prestasi Seminar Nasional 2025” yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa FISIP UPNVJ pada Sabtu, (30/08/2025) bertempat di Auditorium Bhineka Tunggal Ika.
Kegiatan yang menghadirkan empat narasumber, antara lain: Hersa Aranti, M.PSi (Co-Founder/CEO SADARI), Eka Kurnia (Head of Ruang Talenta & Partnership Maxy Academy), Dewa Permata Rizky (HRGA Coordinator PT. Ultrajaya Milk Industry), dan Wildan Shah (Tenaga Ahli Menteri Bidang Lintas Sektor Kepemudaan Kemenpora RI).
Dewa dalam penjelasannya menyebut bahwa setiap mahasiswa harus memperhatikan beberapa hal di dalam dunia profesional, seperti time management, flexible work arrangements, boundaries and selfcare, workplace culture, communication skills, hobbies and interest.
“Ada hal-hal penting yang harus kalian perhatikan di dunia kerja nanti supaya work life balance bisa kalian wujudkan. Hal-hal itu misalnya, time management, flexible work arrangements, boundaries and selfcare, workplace culture, communication skills, hobbies and interest,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dewa juga membagikan pengalamannya selama menjadi HRGA Coordinator di PT. Ultrajaya Milk Industry. Menurutnya kesalahan umum yang sering kali dilakukan oleh mahasiswa adalah terlalu fokus mengejar IPK.
“Salah satu kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa adalah terlalu fokus mengejar IPK. Tidak salah, tetapi hanya 15% HR saja yang fokus dengan IPK. Sisanya, lebih banyak yang berfokus kepada pengalaman kerja yang dimiliki,” jelas Dewa.
Dewa juga mengajak seluruh mahasiswa FISIP UPNVJ untuk lebih aktif mencari pengalaman, seperti magang dan internship. Menurutnya, mahasiswa yang memiliki banyak pengalaman akan lebih besar peluangnya untuk memenangkan kompetisi di dunia kerja.
“Salah satu strategi untuk menavigasi karir adalah dengan mengeksplorasi pelbagai pengalaman yang menunjang karir profesional. Setidaknya 85% orang akan dipangil perusahaan karena memiliki pengalaman sebelumnya,” paparnya.
Dewa juga menekankan kepada mahasiswa untuk memiliki skil long life learning. Menurutnya, meski sudah belajar banyak di bangku perkuliahan, realitasnya dunia kerja adalah experience yang berbeda dengan teori-teori yang diajarkan di kampus.
“Salah satu skill penting yang harus dimiliki mahasiswa adalah keinginan untuk terus belajar. Apalagi realitas yang ada di dunia kerja sangatlah berbeda dengan teori-teori yang diajarkan di bangku perkuliahan,” tutup Dewa.
Sesi seminar yang diisi oleh Hersa Aranti, M.Psi dipandu langsung oleh Dosen jurusan Hubungan Internasional, Winda Eka Pahla Ayuningtyas, S.Pd., M.A.