Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Jakarta (30/08/2018), Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (HIMAPOL) FISIP UPN “Veteran” Jakarta baru saja menyelenggarakan acara Opening Politica 1.0 yang diselenggarakan untuk merayakan hari ulang tahun Program Studi Ilmu Politik FISIP UPN “Veteran” Jakarta yang ke-1. Acara ini juga dilaksanakan dalam rangka menyambut Mahasiswa Prodi Ilmu Politik FISIP UPN “Veteran” Jakarta angkatan tahun 2018 yang telah selesai melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB). Acara yang diselenggarakan di ruang Auditorium Rektorat Bhineka Tunggal Ika Lantai 4 UPN “Veteran” Jakarta ini dihadiri oleh Dekan FISIP, Kaprodi dan seluruh jajaran dosen Prodi Ilmu Politik UPNVJ, serta lebih dari 150 peserta. Opening Politica 1.0 ini dikemas dalam bentuk Seminar Nasional yang mengangkat tema “Upaya Peningkatan Integritas Calon Politikus dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi” dengan narasumber Rizky Emirdhani Utama (Staff Ahli DPR RI Komisi I), dan David Sepriwarsa (Deputi Bidang Pencegahan KPK).

Dalam acara Pembukaan, Fatkhuri S.IP., MA.,MPP, selaku Kaprodi Ilmu Politik FISIP UPN “Veteran” Jakarta dalam sambutannya menyampaikan bahwa Prodi Ilmu Politik FISIP UPN “Veteran” Jakarta merupakan Prodi baru. Di hari ulang tahun yang ke-1, beliau mengharapkan sinergi berbagai pihak terutama di lingkungan FISIP untuk bersama-sama membangun prodi. Prodi Ilmu Politik membutuhkan perhatian lebih untuk bisa mengejar ketertinggalan. Momen Ultah ini bisa menjadi instrumen untuk menyamakan persepsi dan komitmen untuk menjadikan Prodi Ilmu Politik mampu bersaing, baik di dalam kampus maupun di luar kampus.

Selain itu, Dr.Anter Venus, MA. Comm., selaku Dekan FISIP UPN “Veteran” Jakarta mengatakan bahwa acara ini merupakan acara besar yang sangat bagus dalam bidang akademik. Dengan harapan prodi Ilmu Politik FISIP UPN “Veteran” Jakarta akan menjadi prodi yang akan mencetak lulusan ilmu politik yang hebat dan berdaya saing tinggi.

Sementara itu, dalam sesi Seminar, David Sepriwarsa (Deputi Bidang Pencegahan KPK) memaparkan bahwa Integritas menjadi barang mahal di Indonesia. Beliau menunjukkan data bahwa banyaknya Politisi yang menjadi Pasien KPK karena minimnya integritas yang dimiliki. Saat ini, Jumlah orang yang menjadi tahanan KPK sebanyak 32%, yang sebagian besar memperoleh vonis bersalah karena masalah Suap/Penyalahgunaan Wewenang. David berharap mahasiswa dapat menjadi bagian penting dalam upaya mengampanyekan pencegahan tindak pidana korupsi.

Sesi kedua diisi oleh pemaparan Rizky Emirdhani Utama (Staff Ahli DPR RI Komisi I). Rizki berbagi tips bagaimana menjadi anak muda yang harus memiliki optimisme tinggi dalam meraih cita-cita. Sebagai generasi milineal, Rizky berbagi pengalamannya selama menjadi mahasiwa yang aktif dalam berbagai kegiatan. Aktivitas Rizki dengan berbagai capaian yang menggembirakan itulah yang mengantarkan dia bisa meraih sukses, salah satunya menjadi Staf Ahli termuda saat ini.

× Hubungi Kami