FISIP UPNVJ – Pada hari Selasa (21/5) Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik telah mengukuhkan Annisa Suryamadani sebagai Duta Keseteraan Gender di Auditorium Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jakarta. Pengukuhan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari acara “Pengukuhan Duta Kesetaraan Gender dan Pemutaran Film More than Work.

duta_2.png

Sebelum pengukuhan, finalis Duta Kesetaraan Gender dipersilahkan untuk mempresentasikan pendapatnya tentang kesetaraan gender didepan panelis dan peserta yang hadir. Dalam presentasinya, Annisa Suryamadani selaku satu-satunya finalis mengatakan bahwa “gender” dan “sex” adalah dua hal yang berbeda. Jika “gender” adalah suatu konstruksi sosial atas seks yang menjadi peran dan perilaku sosial, sedangkan “sex” adalah pensifatan atau pembagian dua jenis kelamin manusia yang ditentukan secara biologis yang melekat pada jenis kelamin tertentu. Annisa Suryamadani berharap setelah dirinya dilantik sebagai Duta Kesetaraan Gender, Annisa dapat mensosialisasikan kepada mahasiswa pentingnya kesetaraan gender dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dilingkungan kampus.

duta_3.png

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemutaran film “More than Work”. Film ini menceritakan tentang kondisi pekerja wanita di media yang mengalami pelecehan seksual dan diskriminasi wanita dilingkungan kerja. Selain itu, film ini juga memperlihatkan bahwa seringkali media mengangkat isu-isu sensualitas wanita hanya untuk menaikan rating penonton ataupun pembaca berita terkait. Luviana, produser film “More than Work” menceritakan pengalamannya selama membuat film ini, “Industri media televisi mengharuskan pekerjanya untuk cantik dan memiliki tubuh yang ideal jika mau tampil siaran” ucap Luviana.

Dengan adanya pemutaran film “More than Work” dikampus, Luviana berharap mahasiswa/I dapat membantu mendukung gerakan “Stop Kekerasan dan Diskriminasi di Lingkungan Kerja” lewat sosialisasi-sosialisasi kepada mahasiswa lainnya.

duta_1.png

× Hubungi Kami