FisipUPNVJ – Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) kembali mengadakan kuliah tamu bertema “Digital Economy and SMEs: Prospects and Challenges of Developing Countries”pada hari Jum’at, 20 September 2024. Acara ini bertujuan membahas peran penting ekonomi digital dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di negara-negara berkembang serta tantangan yang dihadapi dalam transformasi digital.
Dalam kuliah tamu yang digelar di Laboratorium Diplomasi FISIP UPN “Veteran” Jakarta ini, Prof. Dr. Badariah Haji Din dari Department of Public Management, School of Government, Universiti Utara Malaysia, hadir sebagai pembicara utama. Sebagai pakar di bidang ekonomi digital dan pengembangan UMKM, Prof. Badariah memaparkan bagaimana digitalisasi telah membuka akses pasar global bagi UMKM, meningkatkan efisiensi produksi, dan memperluas jaringan konsumen tanpa hambatan geografis.
Namun, Prof. Badariah juga menekankan adanya sejumlah tantangan yang dihadapi UMKM di negara berkembang. “Meskipun ekonomi digital menawarkan peluang besar, keterbatasan infrastruktur digital, rendahnya literasi teknologi, serta regulasi yang belum memadai menjadi hambatan serius,” ujarnya.
Selain itu Badariah mengatakan, “pengalaman di Malaysia, proses digitalisasi membutuhkan penyesuaian yang cukup lama, khususnya untuk user yang lahir di era non-digital. Pemerintah masih memperjuangkan proses digitalisasi untuk fasilitasi UMKM. Jika dilihat dari grafik Indonesia cukup tinggi penggunaan digital dibandingkan Malaysia. Namun perlu diperhatikan jumlah penduduk Indonesia lebih banyak dibandingkan Malaysia, jadi wajar pemakaian di Indonesia cukup tinggi”.
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa Prodi Hubungan Internasional yang mempelajari mata kuliah Ekonomi Politik Global. Melalui kuliah tamu ini, mahasiswa diharapkan memperoleh wawasan mendalam tentang bagaimana ekonomi digital berpengaruh pada UMKM serta solusi yang dapat diambil untuk mengatasi kendala digitalisasi di negara berkembang.
Diskusi Panel dan Studi Kasus
Selain kuliah dari Prof. Badariah, acara ini juga menghadirkan sesi diskusi panel yang melibatkan partisipasi aktif mahasiswa. Dalam diskusi ini, para mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan serta berbagi pandangan terkait isu-isu digitalisasi dan UMKM di negara berkembang.
Tak hanya itu, mahasiswa juga diajak terlibat dalam studi kasus tentang kebijakan ekonomi digital yang telah diterapkan di beberapa negara. Dengan pendekatan ini, mahasiswa dapat menganalisis kebijakan yang telah berhasil dan relevan untuk diterapkan di negara berkembang lainnya.
Relevansi dengan Mata Kuliah Ekonomi Politik Global
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi FISIP Internasional UPN “Veteran” Jakarta, Musa Maliki, Ph.D, mengungkapkan bahwa topik ini dipilih karena relevansinya dengan dinamika ekonomi global saat ini. “Ekonomi digital semakin menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang. UMKM memegang peran penting dalam perekonomian nasional, namun tantangan digitalisasi yang dihadapi cukup besar,” jelasnya.
Acara ini diharapkan mampu mendorong diskusi kritis di kalangan mahasiswa terkait interaksi antara kebijakan ekonomi global dan perkembangan teknologi digital. Para peserta juga diharapkan memahami lebih dalam tentang kebijakan yang dapat mendukung pengembangan UMKM di era digital.