FisipUPNVJ – Program Magister Ilmu Komunikasi (MIK) UPN “Veteran” Jakarta (UPNVJ) menyelenggarakan kuliah tamu bertajuk “Implementasi Big Data, Sains, dan Generative AI dalam Ilmu Sosial”. Acara yang berlangsung di Laboratorium Diplomasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPN “Veteran” Jakarta ini menghadirkan Ismail Fahmi, Ph.D., Direktur Media Kernel Indonesia sekaligus pendiri Drone Emprit, sebagai pembicara utama. Kuliah tamu ini dimoderatori oleh Dr. Radita Gora, Koordinator Program Studi S1 Sains Informasi dan Koordinator Mata Kuliah Analisis Isi di Media Digital.

Dalam sesi ini, Dr. Gora menekankan pentingnya pemahaman tentang big data dalam konteks komunikasi dan media sosial. “Big data pada konten media ini memang sudah tidak bisa dihindari mengingat arus informasi begitu deras terutama di media sosial,” ujar Gora. Ia juga menambahkan, “Penting memahami bentuk data baik yang terstruktur dan tidak terstruktur untuk dipelajari dan nanti bisa dimanfaatkan untuk analisa bagi pembelajaran di ilmu sosial khususnya ilmu komunikasi.”

Ismail Fahmi, Ph.D., sebagai pembicara, menyampaikan pentingnya peran big data dalam mengungkap isi sosial yang selama ini tidak terjangkau oleh data terstruktur. “Sebagian besar data tidak terstruktur banyak mengungkap hal-hal yang tidak terjamah. Oleh karena itu, big data berupaya untuk menjawab berbagai macam isi sosial, baik yang berpihak maupun yang oposisi, dan kemudian memanfaatkan Social Network Analysis (SNA) untuk menjawab seberapa besar peran buzzer dalam isu-isu tertentu, seperti halnya isu politik,” ujarnya.

Fahmi juga menjelaskan bagaimana generative AI memberikan kontribusi baru dalam analisa data yang kompleks. “Pola big data sekarang bisa terjawab melalui generative AI, dan itu yang sedang kita hadapi. Kita ambil contoh seperti sentiment analysis yang tentunya harus dijawab berdasarkan konteks, bukan hanya sebatas konten. Interkoneksi big data dan generative AI itu penting untuk menjawab berbagai analisa yang ambigu dengan bantuan AI maupun machine learning untuk memberikan jawaban dan gagasan yang diharapkan,” kata Fahmi.

Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi, Munadhil Abdul Muqsith, PhD mengungkapkan apresiasinya terselenggaranya kuliah tamu ini. Ia mengungkapkan materi yang disampaikan oleh pakar dari luar mendorong perspektif pengetahuan lain untuk memperkaya materi yang sudah didapatkan di kelas.

Acara ini diharapkan dapat memperkaya wawasan peserta mengenai integrasi teknologi canggih dalam penelitian ilmu sosial, khususnya dalam konteks komunikasi dan media digital, sekaligus mendorong kolaborasi antara akademisi dan praktisi dalam memanfaatkan big data dan AI untuk analisis sosial yang lebih mendalam.

× Hubungi Kami