FisipUPNVJ – Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik (FISIP) bersama dengan BEM UPN “Veteran” Jakarta menggelar program Sustainable Village 2024 yang berlangsung di Kampung Cijantur, Desa Rabak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 6-10 November 2024. Kegiatan ini berfokus pada pengembangan pendidikan desa usia sekolah dasar yang membahas mengenai nilai-nilai norma dan wawasan kebangsaan atau bela negara, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta perlindungan diri dari kekerasan seksual. Tidak hanya itu, sebagai sarana untuk menumbuhkan kreativitas pada anak dan meningkatkan kesadaran lingkungan di masyarakat, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik turut berkreasi dalam mendaur ulang sampah plastik (ecobrick).
Hari pertama kegiatan diawali dengan melukis bersama di lapangan halaman sekolah. Sebanyak 40 anak terlihat semangat melukis pada media totebag yang disponsori oleh Camy.id. Penggunaan totebag ini tidak hanya untuk menuangkan ide dan imajinasi mereka, tetapi juga sebagai upaya melatih anak-anak dalam berkreasi menciptakan barang pakai mereka sendiri. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembelajaran di kelas dengan topik bela negara. “Kami menciptakan proses pengajaran yang interaktif agar anak-anak lebih mudah memahami materi,” ujar Adam Mukhtar selaku Kepala Divisi Pengembangan FISIP.
Di hari kedua, peserta kegiatan bertambah yang membuktikan antusiasme dari masyarakat setempat. Agenda dimulai dengan pembelajaran PHBS. Anak-anak diajarkan pentingnya mencuci tangan dengan benar menggunakan lagu untuk meningkatkan antusiasme. Dilanjutkan dengan materi mengenai bullying dan langkah pencegahan kekerasan. Kegiatan diakhiri dengan kuis dan pembagian hadiah untuk anak-anak yang berpartisipasi aktif.
Dalam wawancara, Adam Mukhtar menjelaskan bahwa pendidikan bela negara sangat penting bagi anak usia sekolah dasar karena merupakan fase awal pembentukan karakter. “Kami ingin menanamkan nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, serta kejujuran yang akan menjadi fondasi anak-anak dalam berkontribusi di masyarakat pada masa yang akan datang,” ungkapnya. Dengan adanya elaborasi antara pendidikan formal dengan karakter bela negara, diharapkan dapat menguatkan nilai-nilai social behavior yang positif bagi generasi Cijantur.
Program ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari mahasiswa FISIP, hingga dukungan aktif dari orang tua dan guru setempat. Salah satu wali murid, Samsiah, mengungkapkan rasa syukurnya atas perubahan yang terjadi pada anak-anaknya setelah mengikuti program ini. “Anak saya jadi lebih rajin dan disiplin setelah belajar tentang bela negara,” ujarnya.
Program Sustainable Village 2024 mendapatkan dukungan penuh dari Camy.id, platform pembelajaran berbasis teknologi digital. Dengan menyediakan totebag dan alat bantu pembelajaran lainnya, Camy.id berkomitmen mendukung proses edukasi yang inovatif dan interaktif bagi anak-anak di desa.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pendidikan berkelanjutan jangka panjang (long term investment) bagi pengembangan generasi muda di Kampung Cijantur yang membantu mencetak pemimpin masa depan dan tidak hanya memiliki kompetensi intelektual tetapi juga memiliki integritas serta komitmen tinggi terhadap masyarakat sekitar, bangsa, dan negara. Dengan nilai-nilai karakter seperti kedisiplinan, tanggung jawab, kerja sama, kejujuran, dan cinta tanah air, generasi muda akan tumbuh dengan sikap dan perilaku positif dalam menciptakan masyarakat yang stabil, harmonis, dan sejahtera. Sebagaimana diungkapkan oleh seorang murid kelas 6, Luna, “Senang sekali belajar di sini. Semoga tahun depan bisa diadakan lagi.” Program ini membuktikan bahwa sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan sponsor mampu menciptakan perubahan nyata dan manfaat bagi pendidikan di desa.