FisipUPNVJ – Pada Rabu, 23 April 2025 pukul 16.00 – 18.00, Program Studi S1 Hubungan Internasional (Prodi HI) UPN “Veteran” Jakarta mengadakan kuliah tamu mata kuliah Islam dalam Hubungan Internasional dengan tema “Islam dan Nilai-Nilai Kemanusiaan: Studi Kasus Bantuan ke Gaza.” Dalam kuliah tamu yang berlangsung via daring tersebut, Prodi S1 HI mengundang Bapak Firdaus Guritno, Direktur Global Humanity Network (GHN), yang selama ini menjadi lembaga kemanusiaan yang menyalurkan bantuan masyarakat ke pihak-pihak yang memerlukan. Salah satu sasaran penyaluran bantuan kemanusiaan tersebut adalah Gaza yang sedang menghadapi serangan Israel sejak peristiwa 7 Oktober 2025.

Dalam kuliahnya, Bapak Firdaus Guritno memaparkan terlebih dahulu mengenai nilai-nilai Islam dalam kemanusiaan. Beliau mengatakan bahwa salah satu sebab kedatangan Islam adalah untuk sebagai rahmat bagi seluruh semesta alam. Dengan demikian Islam juga mengatur persoalan kemanusiaan yang berkaitan dengan hubungan antar umat manusia atau yang dikenal melalui istilah hablumminannas. Lebih lanjut beliau juga menyampaikan bahwasanya Islam hadir untuk mengangat derajat manusia yang telah jatuh pada kebodohan atau kejahiliyahan. Di antara bentuk nilai-nilai kemanusiaan adalah memberikan bantuan kepada sesama manusia yang membutuhkan.

Selanjutnya Bapak Firdaus Guritno menjelaskan bahwa Gaza merupakan wilayah yang saat ini membutuhkan bantuan kemanusiaan akut mengingat kondisi disana yang memprihatinkan. Lebih dari 50.000 nyawa telah menjadi korban agresi dan okupasi Israel. Belum lagi dengan hancurnya tempat tinggal, fasilitas kesehatan, dan tipisnya pasokan makanan membuat warga Gaza hingga hari ini berada dalam kondisi yang sangat membutuhkan bantuan. Kondisi itulah yang mendorong masyarakat sipil dari berbagai negara untuk turut membantu menyalurkan bantuan, termasuk GHN dari Indonesia.

Dari 20 Oktober 2023 – 18 Maret 2025 tercatat GHN telah menyalurkan 12.241 paket pangan, 1.709.911 liter air bersih, 2 unit ambulans, dan berbagai bentuk bantuan lainnya yang telah disalurkan kepada 342.865 penerima bantuan. Bantuan yang diberikan selama ini merupakan bentuk kepedulian manusia terhadap sesama yang juga dilandasi oleh nilai-nilai Islam dalam membantu orang lain yang membutuhkan. Di akhir pemaparan, Bapak Firdaus Guritno juga mendorong peserta kuliah tamu untuk senantiasa peduli terhadap nilai-nilai kemanusiaan sebagai unsur yang harus dijaga ketika berinteraksi dengan orang lain. Terlebih lagi bagi mahasiswa Hubungan Internasional yang memiliki beban moral dan akademis untuk mewujudkan kedamaian dunia.