
FisipUPNVJ — Komunitas Riau Sastra secara resmi mengangkat Dr. Azwar, M.Si., dosen Program Studi Ilmu Komunikasi (Prodikom) FISIP, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) sebagai Dewan Pakar melalui Surat Keputusan Nomor 504/SK/KRS/II/2025. Penunjukan ini merupakan bagian dari upaya komunitas untuk memperkuat pelestarian, pengembangan, dan promosi sastra serta budaya Melayu di Provinsi Riau. Pekanbaru, 5 Februari 2025
Dr. Azwar, M.Si., ditetapkan sebagai Dewan Pakar dengan kepakaran sebagai kritikus sastra. Dalam surat keputusan yang ditandatangani oleh Ketua Komunitas Riau Sastra, Azhar B Gultom, disebutkan bahwa Dewan Pakar memiliki peran strategis untuk memberikan arahan, masukan, dan saran dalam mendukung visi dan misi komunitas, khususnya di bidang sastra dan budaya Melayu.
“Mengingat pentingnya keterlibatan akademisi dan praktisi dalam menjaga warisan budaya, kami menetapkan Dr. Azwar, M.Si., sebagai bagian dari Dewan Pakar. Beliau memiliki pengalaman dan keahlian yang sangat kami butuhkan,” ujar Azhar B Gultom, Ketua Umum Komunitas Riau Sastra.
Masa jabatan Dewan Pakar ditetapkan selama tiga tahun dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan serta persetujuan Komunitas Riau Sastra. Penetapan ini diharapkan dapat menjadi momentum positif bagi penguatan ekosistem sastra di Riau melalui kolaborasi antara akademisi, komunitas, dan masyarakat luas.
Menanggapi penunjukan tersebut, Dr. Azwar, M.Si., menyampaikan rasa terima kasih dan komitmennya terhadap tanggung jawab baru ini. “Saya merasa terhormat diamanahkan sebagai Dewan Pakar Komunitas Riau Sastra. Insyaallah, saya akan berkontribusi secara aktif tidak hanya untuk kemajuan komunitas ini, tetapi juga untuk kemajuan sastra dan budaya Indonesia secara lebih luas,” ujar Koordinator Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP, UPN “Veteran” Jakarta tersebut.
Dewan Pakar Komunitas Riau Sastra terdiri dari budayawan, sastrawan, kritikus sastra, dan akademisi baik yang berasal dari Riau, maupun dari berbagai daerah di Indonesia lainnya. Meraka akan berkontribusi sesuai dengan bidang keahlian yang mereka kuasai untuk mengukuhkan budaya dan sastra Melayu khususnya budaya dan sastra Indonesia pada umumnya.
Penunjukan ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi lingkungan akademik Prodikom, FISIP, UPN “Veteran” Jakarta yang terus mendorong dosennya untuk berkontribusi aktif dalam kegiatan sosial-budaya di tingkat lokal maupun nasional. (*)
