
FisipUPNVJ – Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (HIMAHI UPNVJ) telah melaksanakan kegiatan Diplomatic Outreach ke Japan Foundation Jakarta pada hari Rabu, 21 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Divisi Eksternal HIMAHI UPNVJ yang bertujuan untuk membuka wawasan mahasiswa mengenai budaya, etos kerja, dan program-program internasional yang ditawarkan oleh lembaga kebudayaan asing, yaitu dari Jepang.
Kegiatan dimulai dengan sesi pengenalan oleh Mas Tomoya Shiki selaku Asisten Direktur Japan Foundation Jakarta, yang turut hadir bersama beberapa staf lainnya. Beliau memperkenalkan secara singkat latar belakang Japan Foundation serta menyambut para peserta dengan penuh antusias. Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama Mas Tomoya Shiki yang berlangsung secara interaktif dan penuh antusiasme. Dalam sesi ini, peserta berdiskusi tentang perbedaan etos kerja antara Jepang dan Indonesia, perjalanan Mas Tomoya selama tinggal di Indonesia, serta membahas tingkat literasi masyarakat Indonesia yang masih jauh dibandingkan Jepang. Selain itu, Mas Tomoya juga membagikan pengalamannya terkait culture shock saat pertama kali tiba di Indonesia.
Setelah sesi diskusi, peserta diberi waktu bebas. Sebagian mahasiswa memanfaatkan momen ini untuk berdiskusi lebih lanjut dengan Mas Tomoya Shiki mengenai budaya Jepang dan berbagai program Japan Foundation, sementara yang lainnya membaca koleksi buku yang tersedia di perpustakaan Japan Foundation. Sesi berikutnya adalah pemutaran film Jepang berjudul “Neko Ninja”, yang di dalamnya terdapat nilai-nilai budaya Jepang, seperti tradisi berpakaian, keragaman dialek, serta latar sejarah pada masa Kekaisaran Jepang. Melalui film ini, peserta mendapatkan pengalaman belajar budaya Jepang dengan cara yang menyenangkan.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi belajar bahasa Jepang (Nihongo), di mana peserta belajar kosakata dasar dan langsung mempraktekkannya secara lisan bersama para staf Japan Foundation. Peserta juga diajak berdiskusi mengenai budaya Jepang yang dianggap patut dicontoh oleh masyarakat Indonesia. Salah satu nilai yang dibahas adalah budaya Jepang yang sangat menghargai hal-hal kecil, contohnya seperti mengucapkan “Itadakimasu” sebelum makan, serta saling mengapresiasi kerja keras satu sama lain dengan ungkapan “Otsukaresamadeshita” atau terima kasih atas kerja kerasnya.