FisipUPNVJ – Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAIKOM), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ), sukses menyelenggarakan Webinar BARBARA (Belajar Bareng Neraia) secara daring pada Minggu, 15 Juni 2025, pukul 09.00–12.00 WIB melalui platform Zoom Meeting.

Mengangkat tema “Menjalin Koneksi dan Berkreasi: Tantangan Profesional Komunikasi Modern”, kegiatan ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari mahasiswa aktif UPN “Veteran” Jakarta. Webinar BARBARA merupakan bagian dari program kerja HIMAIKOM, khususnya Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM), yang bertujuan untuk memperluas wawasan serta membekali mahasiswa dengan kompetensi komunikasi di era digital yang terus berkembang.

Webinar menghadirkan dua narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Ahmad Zakki Abdullah, S.IP., M.Si. yang membawakan materi bertajuk “Masa Depan Periklanan dengan Teknologi, AI, dan Kreativitas Manusia”, mengupas bagaimana dunia periklanan saat ini diwarnai oleh inovasi teknologi dan kecerdasan buatan.

Selain itu acara ini juga menghadirkan Dr. Dwi Firmansyah, M.I.Kom., yang merupakan Produser di stasiun televisi nasional SCTV. Ia membawakan materi tentang “Langkah-Langkah Awal untuk Menjadi Jurnalis Profesional”, memberikan arahan praktis dan inspiratif bagi mahasiswa yang bercita-cita berkarier di dunia jurnalistik.

Kegiatan dibuka secara resmi dengan sambutan dari Ketua Pelaksana Ameliya Novariyani, Ketua HIMAIKOM M. Althaf Arienatra, serta Wakil Dekan Bidang Akademik, FISIP UPNVJ Dr. Azwar, S.S., M.Si.

Menurut Ketua HIMAIKOM, M. Althaf Arienatra, “Webinar BARBARA ini merupakan bentuk kontribusi nyata HIMAIKOM dalam mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, kreatif, serta membekali diri dengan wawasan dan jejaring yang dibutuhkan dalam dunia profesional komunikasi.”

Ahmad Zakki Abdullah, S.IP., M.Si. dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa “kemajuan teknologi informasi tidak bisa dibendung, oleh sebab itu kemajuan ini bisa dijadikan peluang untuk mempermudah kehidupan manusia,”

Selain itu Ahmad Zakki juga menyampaikan bahwa penggunaan AI sekarang menjadi tantangan dan peluang baru bagi industri kreatif tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Menurut Zakki, AI bisa digunakan untuk menganalisis data, personalisasi iklan, chatbot layanan pelanggan, dan pengoptimalan kampanye secara realtime. AI bisa mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan efisiensi.

Dr. Dwi Firmansyah, M.I.Kom., menyampaikan beberapa hal skill dasar yang harus dimiliki untuk menjadi jurnalis. “Dulu Jurnalis Televisi itu ada spesialisasi seperti cameramen, editor, atau reporter. Tapi sekarang semua skill itu harus dimiliki, seorang jurnalis di era digital harus bisa menjadi cameramen, editor, atau reporter,” ucap Firman.

Di era digital ini menurut Firman, walaupun banyak media yang sudah gulung tikar, namun saat ini meski terjadi perubahan teknologi, jurnalis televisi bisa tetap eksis jika dia memiliki keterampilan dan skill yang dinamis.

Dengan antusiasme peserta yang tinggi dan diskusi yang interaktif, webinar ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat mahasiswa dalam menghadapi tantangan dan peluang di bidang komunikasi modern. (*)

foto bersama
× Hubungi Kami