
FisipUPNVJ – Program Studi Sains Informasi melaksanakan assesment lapangan pertama pada pelaksanaan akreditasi program studi yang diselenggarakan di Auditorium Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) mulai dari 30 Juni – 1 Juli 2025 pukul 08.00 – 17.00 WIB. Pelaksanaan assement lapangan dihadiri oleh dua sesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Prof. Dr. Adiwijaya, M.Si dari Universitas Telkom, Bandung, dan Saepudin Nirwan, Ph.D dari Universitas Logistik dan Bisnis Internasional, Bandung.
Jajaran Dekanat FISIP UPNVJ turut hadir dalam akreditas Progra Studi Sains Informasi seperti S. Bekti Istiyanto (Dekan FISIP UPNVJ), Azwar (Wakil Dekan I Bidang Akademik), Anwar Ilmar (Wakil Dekan II Bidang Keuangan dan Umum), dan Musa Maliki (Wakil Dekan III, Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama). Selain itu juga dihadiri oleh Koordinator Program Studi Sains Informasi Radita Gora, beserta para dosen tetap Program Studi Sains Informasi FISIP UPNVJ yang berkumpul dalam satu ruangan untuk mengikuti serangkaian proses asesi yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Akreditasi lapangan pertama Sains Informasi ini sebagai upaya penguatan status akreditasi dalam wujud tanggung jawab Perguruan Tinggi kepada Mahasiswa agar mendapatkan status sah kelulusan Mahasiswa/I yang terakreditasi dan memenuhi seluruh prosedur, kriteria dan standar yang telah ditetapkan BAN-PT maupun Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi. “Kegiatan akreditasi perguruan tinggi ini bukanlah wadah penghakiman bagi program studi yang dilakukan oleh asesor, melainkan sebagai upaya untuk melakukan monitoring terhadap pelaksanaan perkuliahan selama dua tahun terakhir yang meliputi Tahun Semester berjalan maupun tahun semester sebelumnya,” ujar Bekti, Dekan FISIP UPNVJ.
Selama proses assesment lapangan berjalan dari seluruh rangkaian acara dihadiri secara konsisten oleh berbagai pihak yang terlibat dan berkepentingan seperti halnya dihadiri oleh Prof. Anter Venus, Rektor UPNVJ beserta Henry Hamonangan Sitorus, Wakil Rektor I, Ketua Gugus Kendali Mutu, Yani Hendrayani, Ketua dan sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu (LPMPP) Satria dan Eka Putu, dan Fajar Ebit dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UPNVJ, dan mitra Prodi maupun Fakultas.
“Program Studi Sains Informasi ini bisa dikatakan pelopor dan baru berdiri tiga tahun namun sudah mengalami kemajuan yang begitu pesat. Peminat atau animo Calon mahasiswa yang sebelumnya hanya 300, sekarang melesat cepat lebih dari 100% mencapai 1446 animo calon mahasiswa. Hal ini artinya jumlah peminat Sains Informasi dalam dua tahun sudah mengalami peningkatan yang begitu luar biasa. Sekarang saatnya Prodi Sains Informasi harus diakreditasi dan kami harapkan bisa mendapatkan akreditasi Baik Sekali,” ujar Anter Venus, Rektor UPNVJ.
Mendukung pernyataan Rektor, dikatakan oleh Prof. Adiwijaya Asesor utama dari pelaksanaan Assesment Lapangan mengatakan bahwa dengan akreditasi ini juga untuk memonitoring kualitas dan kuantitas dari Program Studi Sains Informasi. Selain itu juga kekompakan dan kesolidan seluruh UPPS (Unit Pengelola Program Studi) dalam memajukan Program Studi Sains Informasi ini dalam mengelola Prodi serta mampu menunjang kesuksesan bagi Universitas dan Mahasiswa untuk kedepannya. “Proses akreditasi ini meninjau ulang berbagai aktivitas pembelajaran khususnya terkait dengan Profil Lulusan dan urgensi didirkannya Program Studi, kemudian Visi, Misi, Tujuan dan Strategi, penjaminan Mutu Prodi dan Fakultas, serta kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan industri atau dunia kerja,” kata Prof. Adiwijaya.
Ditambahkan juga oleh Saepudin Nirwan, Asesor BAN PT yang juga turut mengasesment Prodi Sains Informasi UPNVJ mengatakan bahwa Prodi Sains Informasi UPNVJ memiliki keunikan sebagai prodi pelopor di Indonesia dengan nama Sains Informasi, dan juga ketika didirikan sebagai prodi satu-satunya di Indonesia. Kurikulumnya pun juga memiliki keunikan yaitu multidisiplin ilmu sosial, komputer, dan ilmu komunikasi.
“Meskipun Prodi Sains Informasi menerapkan Multidisiplin, namun dosennya juga perlu variative tidak hanya dari satu bidang ilmu saja, namun juga bisa dari multidisiplin ilmu. Pendekatan IT nya pun juga hadir disini. Sehingga penting dalam misi preservasi data ini dipelajari mahasiswa bukan hanya sebatas ranah teorinya saja, namun juga praktikumnya perlu untuk menunjang,” Saepudin.
Rangkaian kegiatan akreditasi program studi Sans Informasi lebih banyak dilakukan pada hari pertama. Setelah rangkaian Panjang proses assessment yang membedah Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi, berikutnya dilakukan wawancara dengan stakeholder terlibat seperti lma orang mahasiswa yang diwawancara termasuk mahasiswa berprestasi akademik maupun non akademik, wawancara dengan mitra Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan Hazan Ashari dari Swanstatistika, kemudian para dosen Program Studi yang terlibat mengajar di Program Studi Sains Informasi.
Pada kedua adalah penyerahan Berita Acara Pelaksanaan kegiatan, kemudian pembacaan Berita Acara serta menyerahkan Kembali hasil klarifikasi dari berita acara, baru kemudian pada hari kedua meyertaan kesepakatan berita acara Bersama dan sesi penutupan di akhir acara.
Mendukung pernyataan dari Asesor maupun Dekan FISIP, Koorprodi Sains Informasi, Radita Gora juga mengatakan bahwa yang menjadi keunikan juga dari Prodi sains Informasi ini adalah banyaknya mata kuliah praktikum yang berbasis pada project dan menghasilkan karya mahasiswa. “Oleh karena itu dalam pembelajaran berbasis project ini diharapkan bisa memberikan pembekalan buat mahasiswa dari segi keahlian maupun pembentukan karakternya. Di proses pembelajaran pun kami berupaya untuk menjamin kualitas pembelajaran dan karya luaran mahasiswa sehinga sarana prasarana dan kaulitas dosen pun terus ditingkatkan.” Kata Gora saat memberikan pernyataan dihadapan asesor.
