FisipUPNVJ – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) menegaskan komitmennya mencetak lulusan berkualitas, inovatif, berdaya saing internasional, dan beridentitas Bela Negara.

Pesan ini disampaikan oleh Musa Maliki, Ph.D., yang mewakili Wakil Dekan I FISIP UPNVJ, Dr. Azwar, M.Si., dalam pemaparan di rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) FISIP UPNVJ 2025 di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta, Rabu, 13 Agustu 2025.

Musa menjelaskan bahwa sebagai Wakil Dekan I yang membidangi akademik, Dr. Azwar memiliki fokus pada pengembangan kualitas pembelajaran, peningkatan daya saing internasional, dan penyediaan fasilitas pendukung mahasiswa.


“FISIP UPNVJ punya visi menjadi fakultas internasional, inovatif, dan unggul dalam bidang ilmu sosial dan politik. Kami ingin membangun masyarakat Indonesia yang maju lewat pendidikan yang berkualitas,” ujarnya.

Saat ini, FISIP memiliki tiga jurusan dengan berbagai program studi:

Ilmu Komunikasi:

– ⁠S1 Ilmu Komunikasi,

– ⁠S2 Ilmu Komunikasi,

– ⁠S1 Sains Informasi,

– ⁠S1 Kajian Film, Televisi, dan Media.

Hubungan Internasional:

– S1 Hubungan Internasional,

– ⁠S2 Hubungan Internasional.

Ilmu Politik:

– S1 Ilmu Politik,

– ⁠S2 Ilmu Politik.

FISIP UPNVJ juga telah meraih akreditasi internasional serta memperkuat fasilitas pendukung pembelajaran, mulai dari laboratorium TV, radio, big data, diplomasi, fotografi, multimedia, politik, hingga sinematografi. “Fasilitas ini ada supaya mahasiswa bisa mengasah kemampuan sesuai bidangnya,” tambah Musa.

Lebih lanjut, Musa menegaskan bahwa proses belajar di FISIP berpusat pada mahasiswa. Dosen berperan sebagai fasilitator yang mendorong mahasiswa untuk aktif, kreatif, dan menjadi penggerak perubahan.

“Kampus ini mendukung minat mahasiswa, bukan sekadar memaksa mengikuti kemauan dosen,” jelasnya.

Sebagai bagian dari implementasi Kampus Merdeka, FISIP UPNVJ menyediakan beragam program, antara lain membangun desa, pertukaran mahasiswa dalam dan luar negeri, magang di 112 mitra kerja seperti perusahaan, NGO, dan kementerian, proyek independen, hingga kegiatan wirausaha. Beberapa mahasiswa bahkan telah mengikuti program internasional ke Malaysia, dan saat ini FISIP sedang menjalin kerja sama dengan Kazakhstan.

Di akhir pemaparannya, Musa mengajak mahasiswa baru untuk tidak ragu berinteraksi, berkarya, dan berkolaborasi. “Jangan sungkan untuk menulis, bertanya, dan berkolaborasi. Sekarang adalah zamannya kolaborasi,” tutupnya.

Tags:
× Hubungi Kami