FisipUPNVJ – Pada 26 September 2025, Alya Zahra Sabira, mahasiswa S1 Hubungan Internasional angkatan 2023 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, terpilih menjadi peserta program #GirlsTakeOver. Alya diberi kehormatan dalam sehari berperan sebagai sebagai “Ambassador for a Day” menggantikan peran Duta Besar Norwegia untuk Indonesia dan Timor-Leste, H.E. Rut Krüger Giverin di Menara Rajawali, Mega Kuningan.
Selama menjalankan peran tersebut, Alya memimpin rapat staf dan memperoleh wawasan mengenai kerja Kedutaan Besar Norwegia dalam misi ASEAN, isu iklim, lingkungan dan kehutanan, serta ekonomi politik. Di saat yang sama ia juga membagikan advokasinya tentang penguatan hak anak perempuan dan kepemimpinan perempuan untuk kesetaraan gender dan keadilan iklim.
Momen penting lainnya adalah pertemuan tertutup Alya bersama H.E. Rut Krüger Giverin dengan Menlu perempuan pertama Indonesia sekaligus UN Secretary-General’s Special Envoy on Water, H.E. Retno Marsudi di UN Office Menara Thamrin. Pertemuan ini menjadi pengalaman berharga bagi Alya untuk menyaksikan langsung bagaimana keberanian, empati, dan visi membentuk kepemimpinan yang inklusif.
“Diplomasi masih didominasi laki-laki, namun sosok seperti Ibu Retno dan Duta Besar Rut menunjukkan bagaimana perempuan dapat membentuk ulang ruang diplomasi, membawa ketangguhan, empati, dan pandangan jauh ke depan,” ujar Alya.
Selain mengikuti rapat dan diskusi tentang iklim dan kehutanan, Alya juga mempelajari inisiatif ramah lingkungan Kedubes Norwegia seperti program pengelolaan sampah kantor bersama Waste4Change. Dalam salah satu diskusi, ia diminta pandangan tentang prioritas Kementerian Iklim Norwegia pada COP30, bagaimana integrasi gender, pemuda, dan perubahan iklim, serta mengapa hal ini penting.
Partisipasi Alya dalam #GirlsTakeOver menegaskan peran penting anak muda, khususnya perempuan, dalam memperkuat kolaborasi bilateral untuk pembangunan berkelanjutan dan keadilan iklim, serta menunjukkan semakin vitalnya kepemimpinan perempuan dalam diplomasi dan kebijakan global.