FisipUPNVJ-Empat dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) terpilih dan berhasil menyelesaikan Training of Trainers (ToT) Program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan (PPNK) Angkatan ke-223. Kegiatan bergengsi ini diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) dan berlangsung secara intensif mulai tanggal 24 November hingga 3 Desember 2025.
Keikutsertaan para akademisi ini merupakan wujud nyata komitmen UPNVJ dalam memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi yang fokus pada identitas Bela Negara. Berikut peserta pelatihan perwakilan UPN “Veteran” Jakarta, yang bergabung di berbagai kelompok penugasan strategis sesuai konsensus dasar bangsa, yaitu; Dr. Yudie Aprianto, S.P., M.Sc., Jerry Indrawan, S.IP., M.Si (Han), Marina Rospitasari, S.Kom.I., M.Si, dan Dr. Deni Angela, S.I.P., M.I.P., M.H.
Selama sepuluh hari, para peserta mengikuti serangkaian agenda padat yang dirancang untuk mencetak pelatih (trainers) yang handal dalam menyebarluaskan wawasan kebangsaan. Materi pelatihan mencakup Empat Konsensus Dasar Bangsa, Perkembangan Lingkungan Strategis, hingga Literasi Digital dan Algoritma Kebangsaan.
Salah satu agenda kunci dalam pelatihan ini adalah kegiatan outbound (mancakrida) yang dilaksanakan selama satu hari penuh di Batalyon Komando 461 Kopasgat. Di lokasi militer elit ini, para dosen menjalani latihan fisik dan simulasi kepemimpinan yang ketat untuk membangun karakter, solidaritas, serta ketahanan mental yang dibutuhkan seorang kader bangsa.
Kegiatan ini mendapat perhatian langsung dari pucuk pimpinan Lemhannas. Gubernur Lemhannas RI, Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si., hadir memberikan arahan sekaligus menutup rangkaian kegiatan ini secara resmi. Kehadiran beliau menegaskan pentingnya peran para pendidik—termasuk dosen UPNVJ—sebagai ujung tombak dalam menjaga keutuhan nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat.
Dekan FISIP UPN “Veteran” Jakarta, Dr. S. Bekti Istiyanto, M.Si, memberikan apresiasi tinggi atas partisipasi dan kelulusan keempat dosen tersebut. Ia menekankan bahwa bekal yang didapatkan dari Lemhannas RI sangat krusial untuk diimplementasikan dalam proses pengajaran di kampus.
“Kami sangat bangga empat dosen FISIP UPNVJ dapat menimba ilmu langsung di kawah candradimuka pemimpin bangsa, Lemhannas RI. Partisipasi ini langkah strategis untuk memastikan bahwa nilai-nilai kebangsaan tidak hanya menjadi teori, tetapi terinternalisasi dalam kurikulum dan karakter mahasiswa kita,” ujar Dekan FISIP UPNVJ. Lebih lanjut, Dekan menambahkan, “Sebagai pengajar di Kampus Bela Negara, para dosen ini kini memiliki tanggung jawab moral dan akademis sebagai agen perubahan (agent of change). Kami menantikan kontribusi mereka dalam melahirkan inovasi metode pembelajaran nilai kebangsaan yang relevan dengan tantangan Gen Z di era digital.” (*Marina R)