FisipUPNVJ – Jakarta, 3 Oktober 2025, Dosen lmu Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ), Reja, B. A., M. M. P. A., mendapatkan undangan ekslusif untuk mengajar sebagai dosen tamu bilingual di Universitas Pelita Harapan (UPH) dengan surat undangan Dekan FISIP UPH No. 201/FISIP-UPH/IX/2025. Reja diminta untuk mengajar Mata Kuliah Business and Human Rights dengan topik bahasan Personal Data Protection and Its Relevance to Business and Human Rights in Indonesia pada Jumat, 3 Oktober 2025. Kegiatan kuliah umum ini dilaksanakan secara luring di Ruang Kelas Gabungan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pelita Harapan.

Pembahasan cukup berat, karena memang meski Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi Indonesia telah berlaku efektif sejak 2024 atau dua tahun setelah diundangkan, tapi banyak kritik dari pemberlakuan kebijakan tersebut. Model Bisnis dan Hak Asasi Manusia dalam bahasan Reja sebagai dosen tamu harus disampaikan dengan hati-hati karena harus memperhatikan aspek holistik dari kebijakan tersebut. Apalagi, Reja mengajar di kelas dengan banyak mahasiswa unggul dan berprestasi dari Universitas Pelita Harapan.

“Kebetulan saya adalah tim asistensi nasional untuk Komisi I DPR RI saat menyusun Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi, jadi saya harusnya tahu bagaimana marwah kebijakan ini berlaku sejak awal.” Ucap Reja.

Dosen Hubungan Internasional di Universitas Pelita Harapan, Rachel Kumendong, S.Sos., M. Si., meminta Reja untuk mengaitkan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi dalam konteks dunia bisnis dan Hak Asasi Manusia di Indonesia. Sedikitnya ada 50 mahasiswa yang hadir dalam kuliah umum tersebut. Dosen tamu yang diundang ke Universitas Pelita Harapan adalah dosen-dosen terpilih dari seluruh tanah air yang telah disaring secara nasional oleh para stakeholders dan pimpinan universitas.

“Kami sangat senang atas kehadiran Dosen UPN “Veteran” Jakarta, saya mengenalnya sebagai Reja Dalimunthe yang memang mampu mengajar dengan Bahasa Inggris dalam kepakarannya pada Kebijakan Komunikasi dan Digital, kami memang sangat selektif dalam menyaring dosen-dosen yang mengajar di kampus kami.” Ucap Rachel.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan ruang diskusi dan pertukaran ide antara dosen dalam kepakarannya dari UPNVJ dengan mahasiswa di kampus berkelas internasional seperti Universitas Pelita Harapan. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UPNVJ, Dr. S. Bekti Istiyanto selalu menekankan selalu mendukung dosen untuk melaksanakan tugas Tridharmanya dan mengabdi bagi masyarakat secara luas sesuai dengan modal kepakarannya dan memperhatikan aspek internasional dalam dirinya. Reja mendapatkan Surat Tugas No. SGAS/087/UN61/JurusanPolitik/2025 dari Bekti untuk menjadi Dosen Tamu dalam kuliah yang topiknya cukup berat.

“Fakultas FISIP di UPNVJ mengusung semboyan lebih maju, unggul dan mendunia, maka dari itu kami memang cukup selektif memperhatikan sumber daya dosen disini, saya yakin Reja adalah salah satunya.” Ucap Bekti.

× Hubungi Kami