FisipUPNVJ – Mahasiswi S1-Ilmu Komunikasi, FISIP UPN Veteran Jakarta, Ataya Raisa berhasil membawa pulang juara 1 Lomba Public Speaking Competition dalam ajang Humazing Voice 2024. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Public Relation Organization, FIKOM Universitas Tarumanagara bersama Perhumas Muda Jakarta Raya. Prestasi ini menambah daftar raihan prestasi mahasiswa-mahasiswi FISIP UPN Veteran Jakarta.
“Lomba ini juga diikuti oleh perwakilan dari UT, UMN, UNSIKA, Universitas Esa Unggul, Universitas Nasional, dan UIN Bandung,” kata Ataya, Selasa (21/5/2024).
Ataya mengatakan mengikuti lomba ini, karena sesuai dengan passion di dunia public speaking. Bahkan dia mengaku sudah menyukai dunia tersebut sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). “Dulu saya sering ikut lomba storytelling tapi belum pernah juara.,” terangnya.
Selama mempersiapkan lomba, Ataya mengaku hanya memiliki waktu 3 pekan. Dia pun berlatih membuat dan merevisi naskah. Akhirnya, naskah yang dilombakan selesai, dengan judul Peluang Karir Humas/ PR di Era Artificial Intelligence. “Akhirnya lomba dimulai tanggal 16 Mei 2024, saya datang ke UNTAR langsung. Saya sempat merasa nervous dan blank saat latihan, namun dosen pembimbing akademik saya meyakinkan bahwa kita dapat memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Ataya menilai, public speaking merupakan salah satu bidang karir yang akan terus berkembang seiring zaman. Dia pun menyadari bila dari lomba tersebut, cakupan dunia PR ternyata sangat luas dari yang dibayangkan sebelumnya. Dari lomba tersebut, dia menemukan sudut pandang baru bahwa jiwa PR itu hadir dari diri sendiri. Manusia dipandang mampu memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kredibilitas dan kemampuan untuk mempertahankan citra baik organisasi, sehingga karir PR justru terbuka lebar.
“Saya ingin menyampaikan bahwa kita harus mencari tahu lebih jauh lagi tentang dunia PR sehingga kita bisa take a chance dari semua kesempatan yang ada, karena ternyata PR lebih dari yang saya pikirkan. PR akan selalu jadi aktor humanis yang akan jadi ujung tombak organisasi,” pungkasnya. (DS)