FisipUPNVJ  – Program Studi S1 Kajian Film, Televisi dan Media (FTVM) FISIP, UPN “Veteran” Jakarta mengadakan kuliah tamu bertajuk “A ke Z tentang Film Dokumenter”, dengan sub tema: Film Dokumenter: Propaganda Terselubung atau Alat Perubahan Sosial? Kegiatan kuliah tamu berlangsung di Laboratorium Diplomasi, FISIP, UPN “Veteran” Jakarta, Senin (4/11/2024) dengan dihadiri oleh mahasiswa Prodi S1-Kajian FTVM, Prodi S1-Ilmu Komunikasi, dan mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengambil tugas akhir dokumenter.

Hadir sebagai dosen tamu, Watchdoc Documentary Director and Produser, Ari Trismana yang mengupas lebih dalam tentang film dokumenter. Dalam penjelasannya, Ari mengungkapkan bahwa film dokumenter dapat menjadi alat perjuangan untuk memberikan ruang bagi masyarakat yang selama ini terpinggirkan. “Kita tahu selama ini, pemberitaan di televisi banyak mengupas isu-isu yang dekat dengan perkotaan. Padahal ada isu-isu penting lainnya yang selama ini terjadi namun tidak naik ke permukaan,” terang Ari dalam penjelasannya.

Selain itu, film dokumenter juga menjadi media yang efektif dalam menyampaikan pesan-pesan keadilan. Media film dokumenter menjadi alternatif di tengah kuasa pemilik modal media. Ari mendorong agar masyarakat bergerak untuk berani menyatakan pendapat dengan aksi dokumentasi melalui media audio visual. “Sebagai negara demokrasi, masyarakat berhak menyuarakan pendapatnya,” ujarnya.

Kegiatan kuliah tamu dimulai dengan penayangan film dokumenter berjudul “Mengenang Kenangan Jatigede”. Film dokumenter Watchdoc tersebut memiliki durasi 11 menit 23 detik. Setelah menyaksikan film tersebut, Ari menjadikannya sebagai studi kasus untuk bahan diskusi dalam forum. Menurutnya, memproduksi dokumenter tidak melulu dalam persiapan yang cukup lama. Film bisa diproduksi dalam jangka waktu pendek bahkan hitungan jam, seperti halnya dokumenter “Mengenang Kenangan Jatigede”.

Koordinator Program Studi S1 Kajian Film, Televisi dan Media, Dede Suprayitno menyatakan kegiatan ini menjadi upaya prodi untuk menghidupkan budaya akademis. Bukan hanya meninjau dari aspek kreatif namun penekanan juga dilakukan dari aspek kritis. “Upaya prodi ini untuk memfasilitasi pengetahuan bagi mahasiswa. Sehingga mereka memiliki wahana dan kesempatan dalam memperdalam ilmu langsung dari praktisinya,” kata Dede.

Sebagai informasi, Watchdoc Documentary merupakan rumah produksi audio visual yang berdiri sejak 2009. Telah memproduksi episode-episode dokumenter, feature televisi dan karya video komersial dan non-komersial yang memperoleh berbagai penghargaan. Beberapa karya dokumenter fenomenal Watchdoc antara lain seperti Pesta Oligarki, The Endgame, Kinipan, dan beberapa judul karya lainnya. (DS)

× Hubungi Kami