
FisipUPNVJ —Prodi Ilmu Politik, FISIP, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) bekerja sama dengan Kemendagri RI, Sindikasi Pemilu Demokrasi, dan Indonesian Parliamentary Centre menyelenggarakan Forum Penguatan Demokrasi Bagi Mahasiswa yang mengusung tema “Peningkatan Partisipasi dan Penguatan Demokrasi Bagi Mahasiswa” pada Kamis, (17/07/2025) bertempat di Auditorium Dr. Wahidin Sudiro Husodo, UPNVJ.
Forum yang menghadirkan mahasiswa UPNVJ tersebut diisi oleh tiga narasumber, yakni Lia Wulandari (Dosen Ilmu Politik FISIP UPNVJ), Adi Prayitno (Direktur Parameter Politik Indonesia/Akademisi UIN Syarif Hidayatullah), dan Daniel Zuchron (Peneliti Senior Sindikasi Pemilu dan Demokrasi). Diskusi ini dipandu langsung oleh peneliti dari Sindikasi Pemilu dan Demokrasi, Aqidatul Izza Zain.
Acara dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FISIP UPNVJ, Dr. Azwar, M.Si. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan terima kasih kepada Ditjen Polpum Kemendagri karena telah mempercayakan Prodi Ilmu Politik FISIP UPNVJ sebagai mitra pelaksana kegiatan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Ditjen Polpum Kemendagri atas kepercayaan menjadikan kami sebagai mitra kerja. Kami meyakini bahwa kegiatan seperti ini harus terus dilaksanakan agar generasi muda, khususnya mahasiswa memiliki kesadaran kolektif dalam penguatan demokrasi di Indonesia,”
Azwar juga berharap agar kerja sama ini dapat berjalan secara sustain dan dapat bentuknya pun beragam, selama dapat bermanfaat untuk mahasiswa.
“Ke depan, kami berharap kerja sama seperti ini terus berlanjut. Tidak hanya dalam bentuk forum dialog seperti hari ini, tetapi juga dapat berupa program lainnya, seperti magang, dan sejenisnya. Hal ini tentu akan sangat membantu mahasiswa untuk dapat memahami dinamika politik dan demokrasi bangsa,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Politik Dalam Negeri, Ditjen Polpum Kemendagri Drs. Syarmadani turut mengungkapkan terima kasihnya kepada civitas akademika Prodi Ilmu Politik FISIP UPNVJ atas antusiasmenya dalam menyelenggarakan pendidikan politik yang menurutnya jarang dilakukan oleh perguruan tinggi.
“Saya menyambut baik kerja sama dengan Prodi Ilmu Politik FISIP UPNVJ. Ini adalah ruang praktik politik bagi mahasiswa, tidak hanya turun ke lapangan dalam bentuk demonstrasi, tetapi nalar kritis mahasiswa juga dapat diasah secara akademik, metodologis, dan strategis dalam memahami dinamika politik hari ini,” jelas Syarmadani.
Dalam penjelasannya Lia Wulandari yang menekankan pentingnya menggarisbawahi tiga peran mahasiswa. Pertama, mahasiswa sebagai agen perubahan; kedua, mahasiswa sebagai calon-calon pemimpin bangsa masa depan (iron stock); dan terakhir adalah peran mahasiswa sebagai menjaga nilai-nilai etis masyarakat (moral force).
Pada akhir sesi, tiga peserta yang dianggap menyampaikan pertanyaan terbaik mendapatkan hadiah langsung dari Ditjen Polpum Kemendagri.
