FISIP UPN “Veteran” Jakarta adakan Pelatihan Penggunaan EBSCO

Dalam rangka meningkatkan kualitas penelitian, FISIP UPN “Veteran” Jakarta berusaha memperluas jumlah kepustakaan online yang bisa diakses sivitas akademika. Kepustakaan online tersebut berfungsi sebagai sumber data yang bisa digunakan untuk melakukan penelitian nantinya. Untuk hal tersebut FISIP UPN “Veteran” Jakarta mengadakan pelatihan penggunaan pangkalan data EBSCO, pada hari Selasa 24 April 2018, di Auditorium FISIP Gedung Muh. Yamin, Kampus UPN “Veteran” Jakarta, Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan itu, Dekan FISIP UPN “Veteran” Jakarta, Dr. Anter Venus, MA.Comm. menyampaikan bahwa FISIP mengundang EBSCO untuk memberikan kemudahan bagi sivitas akademika untuk mengakses perpustaan online.

“Untuk mempersiapkan akreditasi, FISIP UPN “Veteran” Jakarta harus menambah jumlah kepustakaan online, dengan memiliki kepustakaan online hal tersebut memiliki nilai tambah untuk lembaga,” ujar Dr. Anter Venus, MA.Comm saat membuka acara tersebut.

Lebih jauh Dekan FISIP UPN “Veteran” Jakarta itu menyampaikan bahwa sumber belajar saat ini sudah sangat tidak terbatas yang disediakan berbagai provider, salah satu provider yang menyediakan itu adalah EBSCO. Sebagai lembaga ilmiah UPN “Veteran” Jakarta ingin memiliki rujukan yang bisa dipertanggungjawabkan ketika menulis. Selama ini banyak sivitas akademika mengutip dari sumber yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

“Pelatihan ini diadakan dalam rangka memperluas jumlah kepustakaan di era digital ini, karena era digital ini tidak lagi mengandalkan buku dalam format cetak, oleh sebab itu UPN Veteran Jakarta ingin menyediakan perpustakaan yang tidak terbatas untuk sivitas akademika,” pungkas Dr. Anter Venus, MA. Comm mengakhiri kata sambutannya.

            Sementara itu Miyoto, perwakilan CV. Sagung Seto yang merupakan agen tunggal EBSCO di Indonesia menyampaikan bahwa EBSCO merupakan pangkalan data terbesar di dunia yang berpusat di Massachusetts, Amerika Serikat. EBSCO memiliki lebih kurang 375.000 judul jurnal dengan ribuan artikel di dalamnya. EBSCO yang berdiri sejak tahun 1944 ini termasuk 200 besar perusahaan penyedia data tersebesar di dunia.

            “Trend media cetak saat ini semakin berkurang, setidaknya 75 persen karya ilmiah saat ini sudah beralih dari cetak ke media online,” jelas Miyato di hadapan dosen dan mahasiswa FISIP UPN “Veteran” Jakarta.

            EBSCO menyediakan layanan untuk mengakses data secara rinci. Dengan adanya layanan-layanan yang rinci dan mudah dipahami itu, para peneliti bisa mengakses data sesuai yang dibutuhkan.

Dalam dunia ilmiah, riset memerlukan rujukan-rujukan yang ilmiah, EBSCO hadir menyediakan rujukan tersebut yang bisa diakses oleh sivitas akademika UPN “Veteran” Jakarta. Dengan adanya pelatihan penggunaan pangkalan data EBSCO ini diharapkan jumlah penelitian di UPN “Veteran” Jakarta semakin meningkat. (Azwar)

× Hubungi Kami