Dalam rangka meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam bidang jurnalistik, Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP UPN “Veteran” Jakarta menghadirkan Managing Editor Jawa Pos, Ilham Safutra, sebagai Dosen Tamu untuk Mata Kuliah Teknik Wawancara dan Eksplorasi Sumber pada hari Rabu 18 April 2018, di Auditorium FISIP, Gedung Muh. Yamin, Komplek UPN Veteran Jakarta, Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Ilham Safutra, yang merupakan peraih Juara I Anugerah Jurnalistik MH Thamrin PWI Jaya, Kategori Artikel Umum tahun 2015 tersebut menyampaikan bahwa dalam dunia jurnalistik, keterampilan wawancara merupakan hal mutlak yang harus dikuasai seorang jurnalis.

“Saya ketika terjun dalam dunia jurnalistik, diajari sebuah kalimat sakti oleh senior saya yaitu tahu dulu baru tanya, paham dulu baru tulis,” jelas Ilham, di hadapan mahasiswa Konsentrasi Jurnalistik, Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP, UPN “Veteran” Jakarta.

Lebih jauh Ilham memaparkan bahwa banyak hal yang nantinya ditemukan oleh wartawan di lapangan berbeda dengan teori yang didapatkan di kampus. Artinya teori yang dipelajari dari kampus tidak cukup sebagai bekal untuk menjadi jurnalis. Dibutuhkan pengalaman di lapangan untuk bisa menjadi jurnalis yang baik itu.

Untuk menjadi jurnalis hebat, dibutuhkan pengetahuan yang luas tidak hanya pada satu bidang saja. Pengetahuan yang luas itu tentunya berkaitan dengan tugas seorang jurnalis yang juga tidak hanya fokus satu bidang saja. Contohnya seorang jurnalis harus paham dunia politik, walaupun  dia sebenarnya wartawan olah raga, hal ini tentu saja karena olah raga juga tidak bisa dipisahkan dari sisi politiknya.

Sementara itu Azwar, M.Si, Dosen Jurnalistik, Prodi Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jakarta dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa Kuliah Tamu dengan praktisi yang berkaitan langsung dengan dunia jurnalistik ini penting bagi mahasiswa karena mahasiswa juga butuh pengalaman langsung dari orang yang saat ini masih menjalani dunia jurnalistik itu.

“Menghadirkan jurnalis seperti dari Jawa Pos ini, merupakan upaya kita untuk mendekatkan mahasiswa, khususnya konsentrasi Jurnalistik dengan apa yang telah mereka pelajari di kampus selama ini, dengan berdiskusi langsung dengan praktisi, setidaknya wawasan mahasiswa akan semakin terbuka dan semakin bertambah baik dalam memahami jurnalistik dewasa ini,” jelas Azwar, M.Si.

Dengan adanya kuliah tamu ini juga diharapkan agar mahasiswa Konsentrasi Jurnalistik, Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP UPN “Veteran” Jakarta bisa membuka jaringan dengan praktisi-praktisi yang sekarang menggeluti dunia jurnalistik itu. (Lusia Handayani Jawa Pos)

× Hubungi Kami