UPNVJ Pondok Labu (31/5) – UPN Veteran Jakarta sebagai sebuah perguruan tinggi negeri, memiliki dua identitas, yaitu Bela Negara dan Widya Mwat Yasa. Konsep Bela Negara dan Widya Mwat Yasa tercantum pada Statuta UPN VJ. Konsep Bela Negara merupakan identitas UPN VJ yang terdiri atas sikap,perilaku serta tindakan warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara (Statuta UPN VJ, Bab I, pasal 1, ayat 10) . Widya Mwat Yasa yang merupakan slogan UPN Veteran Jakarta terdapat dalam simbol UPN VJ, memiliki makna menuntut ilmu guna diabdikan untuk pembangunan bangsa dan negara. Kedua ciri khas tersebut yang menjadi penciri dan rujukan dari segala kegiatan, baik akademis maupun non-akademis di lingkungan UPN VJ.
Konsep Widya Mwat Yasa termaktum dalam proses pembelajaran yang terjadi di UPN VJ. Pembelajaran tidak hanya diarahkan untuk menguasai ilmu semata, tetapi peserta didik diharapkan menerapkan ilmu tersebut untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. “Proses pembelajaran di UPN VJ merupakan proses pembelajaran yang tidak hanya bersifat teoritis, namun juga memiliki sisi impelementatif yang dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah dan memberikan efek untuk meningkatkan kualitas hidup”, ungkap Bapak Dr. Antar Venus, MA.Comm, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPN VJ. Tidak ada istilah “science for science’s sake” (ilmu pengetahuan untuk ilmu pengetahuan semata) dalam pembelajaran di UPN VJ karena proses pembelajaran dirancang untuk tujuan yang lebih besar.
Pembelajaran di UPN VJ juga memasukkan nilai-nilai Bela Negara di dalamnya. Konsep Bela Negara memiliki lima unsur. Pertama, cinta tanah air yang ditunjukkan dengan sikap mencintai warisan bangsa dan memelihara lingkungan sekitar. Kedua, kesadaran berbangsa dan bernegara yang mana terdapat dalam sikap sadar bahwa bangsa ini terdiri atas keberagaman yang terbentuk atas kesepakatan bersama. Kesadaran berbangsa dan bernegara akan membuat semua orang saling menghargai dan menghormati untuk menciptakan kehidupan yang harmonis. Ketiga, yakin akan Pancasila , dimana Pancasila merupakan anugerah luar biasa bagi bangsa Indonesia yang menjadi dasar penyatuan bangsa Indonesia . Tidak boleh ada pola pikir dan alternatif selain Pancasila bagi penyatuan bangsa dan negara. (https://symboliamag.com/) Keempat, rela berkorban demi bangsa dan negara, ditunjukkan dengan kerelaan untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan individu. Kelima, memiliki pemahaman mendasar mengenai konsep Bela Negara yang sepatutnya dijadikan pedoman untuk kita—dalam rangka menjaga keberlangsungan dan pengembangan negara ini.
Dengan Widya Mwat Yasa dan Bela Negara sebagai identitas atau ciri khas UPN VJ, maka diharapkan UPN VJ dapat menghasilkan alumni yang mampu menerapkan ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk kemajuan bangsa. Karena ilmu pengetahuan sepantasnya diterapkan tidak hanya untuk kepentingan diri sendiri, namun juga bagi kemaslahatan bangsa dan negara.
(Rizkiya)