FISIP UPNVJ – Dalam rangka pembelajaran dalam mata kuliah Demokrasi dan HAM yang diampu oleh Dr. Sri Lestari Wahyuningroem, mahasiswa Prodi Ilmu Politik FISIP UPN “Veteran” Jakarta angkatan pertama mengadakan studi banding ke Kamboja. Studi banding ini merupakan bagian dari upaya mendekatkan mahasiswa Prodi Ilmu Politik dengan dunia global. Kegiatan ini mampu manambah pengalaman sekaligus optimisme mahasiswa dalam berinteraksi dengan masyarakat internasional.
Topik utama yang akan dibahas dalam kegiatan ini adalah “Transitional Justice and Democratization in Cambodia and Indonesia”. Kamboja dipilih menjadi negara pembanding karena sebagaimana Indonesia, Kamboja juga pernah mengalami periode gelap dalam sejarahnya terkait pelanggaran HAM serius terhadap ratusan ribu hingga jutaan warga negaranya. Kedua negara, Indonesia dan Kamboja, berhasil keluar dari rejim yang represif dan bertransisi kepada rejim yang lebih demokratis. Pembelajaran tentang bagaimana kedua negara ini menyelesaikan beban sejarahnya dan menegakkan demokrasi merupakan sebuah kesempatan bagi mahasiswa untuk saling berbagi dan memperkaya pengetahuan.
Studi banding ini dilaksanakan pada tanggal 22-27 November 2019 di Phnom Penh, Kamboja. Beberapa kegiatan yang akan dilakukan adalah kunjungan ke situs dan museum, kuliah, serta diskusi dengan beberapa universitas dan individu penting di Kamboja. Diantara beberapa tempat yang dikunjungi adalah situs Killing Field, National Museum dan Royal Palace, museum Tuol Slang, pasar tradisional Sungai Mekokng, College of Social Science, University of Cambodia, Peace Choeung Ek Genocidal Centre, American University of Phnom Penh, Pengadilan Internasional (ECCC).