FisipUPNVJ – Delegasi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) kunjungi mitra asal Rusia, Lobachevsky State University of Nizhny Novgorod (UNN). Misi kunjungan tersebut menindaklanjuti berbagai kesepakatan proyek ilmiah dan pendidikan bersama yang telah disepakati dalam Memorandung of Undertanding (MoU) tanggal 27 Maret 2023 lalu.
Delegasi UPNVJ diwakili oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Istiyanto S. Bekti dan Kepala Departemen (Kajur) Komunikasi , Munadhil Abdul Muqsith– mengunjungi UNN.
“Kami terus mengupayakan implementasi kerjasama melalui berbagai program kerjasama ilmiah dan pendidikan internasional dengan berbagai kampus di negara lain seperti saat ini, “ kata Bekti di Nizhny Novgorod, Rusia.
Dalam kunjungan tersebut, Delegasi UPNVJ memberikan guest lecturer atau dosen tamu kepada mahasiswa kami jurusan Public Relations dan Jurnalistik, Institut Philology and Journalism, UNN dengan topik “Komunikasi Untuk Solusi Konflik Sosial Budaya – Studi Kasus Peran Komunikasi Antar Budaya Di Indonesia” yang disampaikan oleh Bekti dan topik “Sistem Media di Indonesia” yang disampaikan oleh Munadhil.
Selain guest lecturer, Delegasi UPNVJ melakukan benctmarking dengan mengunjungi Media Center UNN untuk melihat bagimana laboratorium media yang dimiliki kampus UNN. “Pengelolaan laboratorium dan sinergi antar matakuliah praktik disini bisa jadi masukan di FISIP UPNJ, “ ujar Bekti.
Dalam kesempatan ini juga UPNVJ dan UNN melakukan negosiasi kerjasama dengan Wakil Rektor Bidang Kegiatan dan Jaringan Internasional Lobachevsky University Alexander Bedny, Deputy Wakil Rektor Konstantin Kemaev, Direktur Institut Filologi dan Jurnalisme Larisa Zhukovskaya dan wakil direktur IFIZh Lyudmila Makarova.
Para pihak membahas kerjasama ilmiah dan pendidikan, termasuk peluncuran program pertukaran akademik, pengembangan penelitian ilmiah, termasuk proyek bersama untuk mempelajari teknologi pengecekan fakta, mengadakan konferensi bersama, dan interaksi di bidang pembelajaran bahasa Rusia sebagai bahasa asing. untuk pelajar Indonesia. Selain itu, para peserta berbicara tentang prospek pembuatan program pendidikan dan kursus jangka pendek di bidang yang paling menjanjikan – jurnalisme internasional dan hubungan internasional. Pihak Indonesia menyatakan minat yang besar untuk bekerja sama di bidang lain – kedokteran fundamental dan klinis, pertanian dan bioteknologi, ilmu material, ilmu komputer, ekonomi dan hukum internasional.