FISIP UPNVJ – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ), Dr. S. Bekti Istiyanto, terpilih sebagai Wakil Ketua Forum Dekan Bidang Ilmu Sosial BKS-PTN Wilayah Barat dalam pertemuan tahunan yang diadakan pada 28-30 Agustus 2024 di Universitas Bangka Belitung (UBB).
Acara ini mengumpulkan dekan-dekan dari perguruan tinggi negeri (PTN) di wilayah barat Indonesia, yang tergabung dalam Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (BKS-PTN), untuk berdiskusi dan membahas tantangan serta peluang dalam pendidikan ilmu sosial di era transformasi digital. Dengan tema “Masalah dan Tantangan Penyelenggaraan Pendidikan di Era Transisi, Transformasi, Karakter Sosial Masyarakat Indonesia,” pertemuan ini menjadi wadah penting untuk merumuskan kebijakan strategis dalam pendidikan tinggi ilmu sosial.
Rektor Universitas Bangka Belitung, Prof. Dr. Ibrahim, dalam sambutannya menyoroti dampak cepat dari perkembangan teknologi terhadap perubahan sosial dan politik di Indonesia. “Ilmu sosial harus berada di garis depan untuk menjelaskan dan mengatasi dampak perubahan ini,” ujar Prof. Dr. Ibrahim.
Sementara itu, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) sekaligus Ketua Forum Rektor BKS-PTN Wilayah Barat, Prof. Dr. Muryanto Amin, menekankan pentingnya penyesuaian ilmu sosial dengan dinamika zaman. “Kurikulum harus dirancang agar relevan dengan perubahan sosial yang terus berlangsung. Kolaborasi antarperguruan tinggi, seperti yang dilakukan dalam forum ini, sangat penting untuk menghadapi tantangan era transisi dan transformasi,” tegas Prof. Dr. Muryanto.
Puncak pertemuan diwarnai dengan pemilihan kepengurusan baru Forum Komunikasi Dekan Ilmu Sosial BKS-PTN Wilayah Barat untuk periode 2024-2026. Dr. Jendrius dari Universitas Andalas terpilih sebagai Ketua, dengan Dr. S. Bekti Istiyanto dari UPNVJ sebagai Wakil Ketua, Teuku Zulkarnain Ph.D dari Universitas Malikussaleh sebagai Sekretaris, dan Dr. Mayasari dari Universitas Singa Perbangsa Karawang sebagai Bendahara.
Pengurus baru diberi mandat untuk menyusun program kerja strategis dan memperkuat koordinasi antaranggota, serta mempersiapkan pertemuan selanjutnya yang dijadwalkan akan dilaksanakan di Universitas Andalas, Sumatera Barat pada tahun 2025.