
FisipUPNVJ — Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional pada Jumat, 2 Mei 2025. Sebagai kampus beridentitas Bela Negara, UPNVJ secara rutin selalu melaksanakan upacara setiap bulan dan pada hari besar nasional.
Berbeda dari upacara rutin sebelumnya, para peserta upacara mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kecintaan terhadap Tanah Air yang memiliki keberagaman budaya. Sivitas akademika Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPNVJ pun turut menunjukkan antusiasme tinggi dalam momen ini. Dengan penuh semangat, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa FISIP UPNVJ mengenakan beragam pakaian adat nusantarasebagai wujud nyata semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Semangat ini mencerminkan komitmen FISIP UPNVJ dalam merawat keberagaman budaya Indonesia sekaligus memperkokoh rasa persatuan dalam momentum Hari Pendidikan Nasional.
Dalam upacara tersebut, Dr. Henry Binsar Hamonangan Sitorus, Wakil Rektor Bidang Akademik, bertindak sebagai pembina upacara.
“Hari ini kita memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025 dalam suasana penuh semangat dan harapan. Namun lebih dari sekadar seremoni, peringatan ini mengajak kita untuk berhenti sejenak, memandang dunia dengan jujur, dan bertanya: ke mana arah kita sedang melangkah?” ujar Dr. Henry Binsar Hamonangan dalam pidatonya.
Ia menegaskan bahwa saat ini dunia tengah menghadapi berbagai tantangan luar biasa yang dikenal sebagai wicked problems—masalah global yang kompleks dan saling terkait seperti krisis iklim, ketimpangan ekonomi, revolusi digital, krisis kepercayaan sosial, dan disrupsi nilai akibat kecerdasan buatan. Semua tantangan ini menuntut kolaborasi dan inovasi dalam menjawabnya.
“Pendidikan bukan sekadar tempat belajar. Ia adalah jantung peradaban. Pendidikan adalah ruang di mana akal, karakter, dan masa depan bangsa dibentuk. Pendidikan adalah tempat lahirnya kesadaran dan kolaborasi dua hal yang sangat kita butuhkan hari ini,” tegasnya.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 yang mengangkat tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua” menjadi panggilan untuk bergerak bersama. Dr. Henry menutup pidatonya dengan ajakan agar semua elemen, mulai dari pemerintah, masyarakat, sekolah, kampus, hingga dunia usaha, bersinergi dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan bermutu.
Dengan semangat mengenakan pakaian adat dan memperingati Hardiknas, FISIP UPNVJ meneguhkan komitmennya dalam membangun bangsa yang berbudaya, berpendidikan, dan berkeadaban.