FISIP UPNVJ – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPNVJ mengadakan workshop metodologi penelitian kuantitatif untuk para dosen. Mengundang narasumber dari Universitas Padjajaran, Dr. Dadang Sugiana, M.Si, kegiatan diadakan pada Rabu (21/11) di Gedung Moh. Yamin kampus UPNVJ.
Dadang menilai, penelitian adalah kegiatan yang sangat penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Eksistensi sebuah ilmu tidak terlepas dari kegiatan penelitian. “Karena penelitian adalah perangkat ilmu,” katanya.
Menurutnya, kegiatan penelitian adalah upaya untuk mencari kebenaran. Tapi bukan sembarang kebenaran. Kebenaran yang ia maksud adalah kebenaran ilmiah. “Melawan kebenaran dari common sense,” katanya.
Yang masih sering disalah-kaprahi dalam lingkup penelitian adalah perbedaan antara penelitian yang menggunakan metodologi kualitatif dan kuantitatif. Selama ini, perbedaan itu dianggap hanya terletak dari ada atau tidaknya data statistik. Jika ada maka penelitian itu bersifat kuantitatif, jika tidak maka penelitiannya kualitatif. Padahal, hal ini tidak sepenuhnya benar.
“Perbedaan itu dapat diidentifikasi dari aspek filsafatnya: ontologis, epistemologis, aksiologis, serta aspek retorika dan metodologisnya,” jelas Dadang.
Workshop ini digelar sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah penelitian kuantitatif di FISIP UPNVJ. Sebab, di FISIP UPNVJ jumlah penelitian yang menggunakan metodologi kuantitatif belum sebanyak metodologi kualitatif. “Kalau skripsi kira-kira [jumlahnya] 30 persen,” jelas Dekan FISIP UPNVJ Dr. Anter Venus, MA. Comm pada sambutannya di awal kegiatan. (M. Berlian)