FISIP UPNVJ – Tim dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) mengadakan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di wilayah RT 06/02, Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat.

Tim PKM terdiri dari Ana Kuswanti, Hermina Manihuruk dan Siti Maryam. Mereka mengimplementasikan kegiatan dengan memberikan pelatihan digital marketing kepada perempuan kepala keluarga (Pekka) dan juga ibu rumah tangga yang memiliki wirausaha.

Perempuan adalah akar rumput pembangunan, oleh karena itu pemberdayaan ekonomi keluarga melibatkan perempuan. Realisasi kegiatan dengan memberikan pendampingan pada ibu-ibu yang memiliki wirausaha untuk membuat akun digital marketing.

Pembelajaran digital marketing dengan membuat akun di market place. Salah satunya yaitu membuat akun facebook dengan membuat Panpage, Atur Panpage, dan Promote. Serta membuatakun market place di Instagram.

”Penting bagi perempuan Pekka dan IRT untuk memiliki keberdayaan, dengan usaha ekonomi kreatif yang dapat membantu memperoleh pendapatan bagi keluarganya,” ujar Ana Kuswanti, Sabtu (17/6/2023).

Menurutnya, pemberdayaan perempuan adalah sebagai wujud dalam menciptakan kemandirian ekonomi keluarga.

“Tujuan PKM ini adalah sebagai wujud pengembangan keberdayaan bagi Pekka dan IRT menjadi salah satu alternatif solusi terbaik dalam pemberdayaan perempuan melalui usaha ekonomi kreatif dan pemanfaatan digital marketing melalui media sosial untuk meningkatkan income keluarga,” ungkapnya.

Kewirausahaan bagi Pekka dan IRT sangat membantu dalam mendukung perekonomian keluarga. Usaha mandiri yang telah digeluti, salah satu contoh yang telah dijalani oleh IRT yaitu Ibu Rohayati, usaha berjualan pakaian/fashion.

Setiap hari Ibu Rohayati menjadi pendukung pencari nafkah suami dengan membuka lapak jualan baju di rumahnya. Kerja keras yang luas biasa sebagai perempuan yang memiliki keberdayaan dan usaha ekonomi kreatif.

Bu Roy panggilan akrabnya, awalnya melakukan penjualan secara konvensional di rumah, tetapi dengan adanya media sosial, ia memberanikan diri untuk berjualan online, dengan menggunakan market place, menggunakan akun facebook, dan juga instagram untuk berjualan, diharapkan omset penjualan nantinya akan meningkat.

Sementara itu, Ibu Maryam, memiliki usaha ayam potong, selama ini ia hanya berjualan menggunakan whatsapp group, dengan pelatihan dan pendampingan PKM ini, ia juga memberanikan diri untuk membuka akun market place dengan berjualan melalui facebook.

Lebih lanjut dia mengatakan, Tim PKM dalam pelaksanaannya juga bekerjasama dan dibantu oleh mahasiswa.

“Tujuan PKM melibatkan mahasiswa adalah agar mahasiswa juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi dalam melihat permasalahan-permaslahan yang ada dilingkungan sekitarnya,” pungkasnya.

Tim PKM yang lainnya yaitu, Siti Maryam menambahkan, bahwa kegiatan PKM dan pelibatan mahasiswa merupakan suatu sinergitas yang positif dalam pembentukan jiwa sosial dan menumbuhkan rasa empati terhadap masyarakat.

“Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang nantinya setelah lulus harus mampu mengimplementasikan keilmuwannya di masyarakat,”tandasnya.

Pernyataan juga disampaikan oleh Hermina Manihuruk. Bahwa kegiatan PKM dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada Pekka dan IRT adalah wujud nyata implementasi Tri Dharma dosen kepada masyarakat, dan pelibatan mahasiswa dalam PKM merupakan salah satu wujud dalam pembentukan karakter mahasiswa agar senantiasa memiliki budi pekerti yang baik.

“Inti kegiatan PKM melalui pendampingan dan pelatihan pada Pekka dan IRTberlangsung dengan lancar,” ujarnya.

Dia berharap, dengan kegiatan pelatihan dan pendampingan digital marketing dengan membuat akun market place dapat memiliki dampak positif bagi peningkatan penjualan, sehingga jangkauan pemasarannya dapat lebih luas.

“Keberdayaan dan kemandirian ekonomi Pekka dan IRT dapat meningkat, dan kesejahteraan keluarga dapat terealisasikan,” pungkasnya.

× Hubungi Kami