FisipUPNVJ – FISIP Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) bekerja sama dengan Rights Project dari University van Amsterdam (UvA), mengadakan Pressure Cooker’s Workshop atau pelatihan kepada mahasiswa-mahasiswa dari beberapa universitas di Jakarta. Pelatihan ini ditujukan untuk melatih kemampuan para mahasiswa dari beberapa universitas di Jakarta untuk menyusun sebuah usulan kebijakan atau policy brief tentang isu-isu yang muncul terkait pekerja migran asal Indonesia, khususnya terkait dengan hak-hak yang seharusnya didapatkan oleh para pekerja migran asal Indonesia yang bekerja di berbagai negara di dunia.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan berlatar belakang banyaknya isu-isu pelanggaran atas hak yang seharusnya didapatkan oleh para pekerja migran dari Indonesia di mana hal ini juga menjadi perhatian dari sivitas akademika dari UPNVJ dan juga dari UvA. Kegiatan ini juga sebagai bentuk implementasi kerjasama di bidang tri dharma perguruan tinggi yang dijalin oleh Prodi S2 Ilmu Politik UPNVJ dengan Rights Project dan UvA sejak tahun 2023 yang lalu. Perwakilan dari Rights Project yaitu Annisa Sekaringrat mengatakan bahwa “Persoalan yang dihadapi oleh para pekerja migrant asal Indonesia sangat banyak, khususnya terkait dengan pengupahan yang rendah yang mereka dapatkan. Biasanya pemberi kerja dari negara-negara lain menggunakan dalih bahwa pekerja migran asal Indonesia memiliki skill yang rendah sehingga mereka diberikan upah yang sangat rendah dan tidak manusiawi”.
Dengan kondisi-kondisi tersebut, maka tercetuslah ide untuk menyelenggarakan Pressure Cooker’s workshop, yaitu sebuah metode pembelajaran baru yang mendorong mahasiswa untuk menganalisis dan mengembangkan pemecahan masalah dari perspektif pemangku kepentingan. Mahasiswa yang mengikuti Pressure Cooker’s workshop akan dihadapkan pada para pemangku kepentingan dari sektor pemerintah, NGO, dan serikat pekerja untuk menggodok ide yang mereka miliki terkait dengan pekerja migran Indonesia berupah rendah. Di akhir sesi, para mahasiswa akan merefleksikan proses kerja yang mereka lakukan.
Ketua tim pelaksana kegiatan, Dini Putri Saraswati menyatakan bahwa ”penting bagi kita untuk memberikan pengetahuan bagi para mahasiswa, dalam hal ini dari berbagai kampus di Jakarta agar mereka memahami problem-problem yang dihadapi oleh para pekerja migran asal Indonesia, sekaligus memberikan skill bagi para mahasiswa untuk menyusun sebuah usulan kebijakan berbasis kajian akademik dari hasil diskusi dengan berbagai pemangku kepentingan”.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yaitu pada 24-25 Juni 2024 di Hotel RA Suite Simatupang. Dalam kegiatan tersebut beberapa pemangku kepentingan hadir untuk memberikan materi diantaranya perwakilan dari Migrant Care, Kementerian Ketenagakerjaan RI, Kementerian Luar Negeri RI, Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), serta dari United Cities and Local Government Asia Pacific. Para pemangku kepentingan yang hadir memberikan materi-materi berdasarkan realitas kasus yang terjadi sehingga hasil dari materi-materi tersebut akan dianalisis oleh para peserta untuk kemudian digunakan sebagai dasar perumusan usulan kebijakan atau policy brief yang akan didiskusikan Bersama dengan para pemangku kepentingan.
Peserta dari kegiatan tersebut adalah mahasiswa-mahasiswa dari beberapa kampus di Jakarta seperti Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, Universitas Nasional (UNAS), Universitas Satya Negara Indonesia (USNI), Universitas Budi Luhur, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, dan Politeknik STIA LAN Jakarta. Alma Nur Syahbani, Selaku mahasiswa yang menjadi salah satu peserta Pressure Cooker’s workshop ini mengatakan bahwa “Isu atau topik bahasan tentang Pekerja Imigran Indonesia yang jarang dibahas ataupun kurang menjadi perbincangan dibahas secara komperhensif dalam acara ini, membahas mengenai permasalahan dan sosialisasi berbagai upaya perlindungan membuat kita mahasiswa sadar akan urgensi isu migran di Indonesia ini”.
