FISIP UPNVJ – Salah satu tugas ilmuwan adalah menghasilkan karya. Ilham Prisgunanto mengatakan ilmuwan adalah orang yang mengabdi pada ilmu dan Tuhannya, caranya adalah dengan memberikan manfaat kepada alam. Maka dari itu, Ilham selaku penulis senior mendorong kepada para dosen yang hadir dalam kegiatan Penulisan, Pelatihan, dan Penerbitan Buku Ajar untuk membuat karya seperti buku ajar atau buku teks.
Pelatihan yang digelar pada hari Kamis (18/7) di ruang Auditorium ini fokus membahas tentang “Strategi Penulisan Buku Ajar/Buku Teks”. Ilham memaparkan bahwa dalam membuat sebuah buku, terdapat 3 manajemen strategi yang dapat dilakukan oleh penulis. Pertama adalah perencanaan, “kalo Anda mau menulis buku, yang pertama mainkan brand. Brand profil Anda harus unik dan belum pernah ada di pasaran. Anda harus banyak baca buku.”
Kedua adalah pelaksanaan, “kalo orang mau nulis itu ga gampang, cari tempat yang santai dan nyaman”. Selain itu, dalam membuat proposal yang akan diserahkan ke penerbit, penulis harus membuat outline yang berisi perkiraan rancangan jumlah buku yang akan diserap oleh masyarakat. Perkiraan tersebut bisa diukur dari jumlah kelas yang diampu oleh dosen penulis ataupun acara seminar yang sesuai dengan tema yang ada di buku.
Ketiga adalah evaluasi, “lakukan riset kecil tentang buku Anda untuk mengetahui kekurangan-kekurangan dari tulisan Anda agar di kemudian hari dapat Anda perbaiki”. Terakhir Ilham mengatakan agar penulis tidak terpaku pada referensi. “Referensi hanya sebagai teori dasarnya saja” tutup Ilham.
Setelah materi dari Ilham selesai, acara kemudian dilanjutkan dengan paparan dari PT. RajaGrafindo Persada. Dwi selaku perwakilan dari perusahaan penerbitan tersebut menawarkan kerjasama dengan Prodi Ilmu Komunikasi dalam hal penerbitan buku. “Silahkan kirim saja draftnya” kata Dwi. Penawaran ini tentu akan sangat berguna bagi Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UPN “Veteran” Jakarta selaku pelaksana acara pelatihan ini. “Tema buku yang digemari oleh pangsa pasar saat ini adalah buku tentang praktik dan memiliki fokus di bidang ilmu masing-masing” tambahnya.
