FISIP UPNVJ – Program Studi Ilmu Politik FISIP UPNVJ menyelenggarakan Kuliah Tamu ketiga berjudul “Keberpihakan: Tanah dan Permukiman untuk Rakyat di Perkotaan” pada tanggal 13 November 2020. Kuliah ini menghadirkan narasumber Sandyawan Sumardi, seorang praktisi politik perkotaan yang mendampingi banyak kasus-kasus terkait hak atas tanah dan pemukiman di perkotaan. Peserta utama kuliah ini adalah mahasiswa peserta mata kuliah Teori Politik Perkotaan dan mata kuliah Demokrasi dan HAM di lingkungan Prodi Ilmu Politik. Kuliah ini juga dihadiri oleh beberapa praktisi urban planning seperti Dr. Rita Padanwangi dari Asia Research Institute Singapura dan Antonio dari salah satu Lembaga Persatuan Bangsa-bangsa. Hadir juga mengikuti kuliah tersebut adalah mahasiswa program pertukaran pelajar dari Universitas Nusa Cendana Kupang, dan mahasiswa dari Universitas Negeri Surabaya serta Universitas Indonesia.
Sandyawan memaparkan pentingnya pemenuhan hak atas tanah dan permukiman yang layak untuk masyarakat di perkotaan. Banyak kasus yang terjadi selama ini, Pemerintah lebih mengutamakan kepentingan pembangunan dan investasi yang seringkali mengorbankan masyarakat miskin kota karena mereka dipaksa pindah tanpa ganti rugi yang layak. Salah satu kasus yang ia dampingi adalah penggusuran warga Bukit Duri. Warga bahkan mengajukan gugatan terhadap Gubernur DKI Jakarta dan menang di tingkat PTUN. Dari pengalaman tersebut, Sandyawan menekankan pentingnya perencanaan partisipatif pemerintah bersama warga masyarakat dalam menentukan pembangunan dan implementasi kebijakan. Peneliti, termasuk mahasiswa, serta praktisi, juga perlu terlibat dan membantu kelompok ini supaya bisa memahami secara mendalam persoalan sesungguhnya dari berbagai kasus-kasus serupa.
Penulis: Dosen Prodi Ilmu Politik