Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

FISIP UPNVJ – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UPN “Veteran” Jakarta, Wahid Oktovian, berhasil menorehkan prestasi yang gemilang pada cabang olahraga pencak silat. Yang terbaru, dirinya berhasil menempati juara 3 pada pertandingan kelas A putra dewasa, Pekan Olahraga Mahasiswa (Pomprov) DKI Jakarta 2023.

Pomprov DKI Jakarta 2023 dilaksanakan di GOR Cempaka Putih. Pada kejuaraan ini, dirinya telah melakukan persiapan sejak Mei-Juli. “Saat ini saya sedang menunggu sertifikat dari kejuaraan tersebut,” terangnya, Selasa (9/8/2023)

Selain Pomprov DKI Jakarta, sebelumnya Wahid telah menjuarai beberapa kejuaraan. Antara lain seperti juara 1 beregu putra tingkat dewasa, juara 1 seni tunggal senjata putra tingkat dewasa, dan juara 3 tanding kelas A putra kategori mahasiswa/ dewasa. Semua perolehan itu diraihnya dalam ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar National Championship yang diselenggarakan pada 24-25 Desember 2022 di GOR Sudiang, Makassar.

“Untuk kejuaraan yang di Makassar (2022), persiapan kurang lebih sebulan untuk semua kategori itu yang diraih,” ujar atlet dari Perguruan Pencak Silat Cimacan Jaya Mekar Budi Pekerti.

Selain itu, dia juga membawa pulang juara 1 kelas A putra dewasa dalam ajang kejuaraan Paku Bumi Open International Championship. Pertandingan itu dilaksanakan pada 25-28 Agustus 2022 yang bertempat di GOR ITB Jatinangor, Sumedang.

“Untuk kejuaraan-kejuaraan itu, setiap hari latihan, mulai jam 14.00-18.00 WIB, sekitar 4 jam. Sedangkan untuk kategori tanding

seni latihan pukul 19.00-21.00 WIB,” terang Wahid.

Selama ini, Wahid banyak berlatihan di UPN “Veteran” Jakarta. Bukan hanya sebagai atlet, dirinya juga berperan sebagai mahasiswa semester 3. Untuk itu, dirinya menyeimbangkan waktu antara latihan dan kuliah. “Saya membagi waktunya di jam-jam, bila ada waktu senggang. Saat istirahat latihan saya sempatkan membuka materi kelas,” terang Wahid.

Menurutnya, manajemen waktu menjadi kunci untuk menyeimbangkan kebutuhan akademik dan non-akademik. Sehingga dirinya tetap bisa mengikuti perkuliahan dan latihan dengan baik. Semua itu, juga tidak terlepas dari orang-orang dekat yang memberikan dukungan pada dirinya. “Yang paling berperan adalah orang tua, dan semua itu untuk membanggakan mereka,” pungkasnya. (DS).

× Hubungi Kami