FISIP UPNVJ – Kegiatan proses perkuliahan, matakuliah Metode Penelitian Kuantitatif (MPK), bahwa seorang mahasiswa harus mampu berpikir, memiliki filosofi dalam menelaah suatu permasalahan atau kasus. Prosespembelajaran matakuliah dengan dosen pengampu Dr. Ana Kuswanti, M.Si. berlangsung interaktif, seru dan menyenangkan. Mahasiswa turut aktif berdiskusi, menemukan kasus yang dijadikan bahan kajian pada setiap kelompoknya. Pada Kelas MPK kelas G terdapat 40 mahasiswa, dan terbentuk 8 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 mahasiswa. Pembelajaran awal matakuliah MPK ini lebih menekankan pada pemahaman filosofi, ontologi, epistimologi, dan aksiologi. Mahasiswa mesti memahami betul dimana cara berpikir yang rasional, bahwa penelitian kuantitatif menganalisis teori dan juga didasarkan dengan data yang akurat.
Berkaitan dengan bahasan ontologi berkaitan dengan pandangan dasar tentang sifat realitas atau dunia yang ingin dipelajari. Pada penelitian kuantitatif, biasanya diadopsi pandangan ontologis yang obyektif dan positivistik, yang berarti penelitian didasarkan pada keyakinan bahwa dunia memiliki kenyataan yang objektif dan dapat diukur secara empiris. Misalnya, dalam penelitian kuantitatif, ontologi bisa mendasarkan pada keyakinan bahwa fenomena dapat diukur, diamati, dan dijelaskan melalui angka-angka. Epistemologi merupakan cabang filsafat yang berkaitan dengan pertanyaan mengenai pengetahuan, bagaimana pengetahuan diperoleh, dan apa yang dianggap sebagai bukti yang sah. Pada penelitian kuantitatif, epistemologi berkaitan dengan pendekatan atau metode yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan. Pendekatan epistemologis dalam penelitian kuantitatif sering kali mengutamakan pemahaman yang berdasarkan pada fakta empiris dan data numerik. Metode-metode kuantitatif sering digunakan untuk mengumpulkan data secara sistematis, menganalisisnya secara statistik, dan mencari pola atau hubungan yang terukur.
Aksiologi merupakan cabang filsafat yang berkaitan dengan nilai dan etika. Dalam penelitian kuantitatif, aksiologi berkaitan dengan pertimbangan etika dan nilai-nilai yang terlibat dalam merancang, melaksanakan, dan menyajikan hasil penelitian. Peneliti harus mempertimbangkan aspek aksiologis, seperti integritas penelitian, perlindungan privasi peserta, dan dampak sosial dari penelitian mereka. Dalam penelitian kuantitatif, hal ini dapat mencakup pemilihan metode yang tepat untuk menjaga etika penelitian, serta memberikan interpretasi yang jujur dan akurat terhadap hasil penelitian tanpa memutarbalikkan data. Penting untuk rekan-rekan mahasiswa ingat bahwa ontologi, epistemologi, dan aksiologi adalah aspek-aspek filosofis yang mendasari pendekatan dan konsep yang digunakan dalam penelitian kuantitatif. Pemahaman yang baik tentang ketiga konsep ini dapat membantu peneliti dalam merancang studi yang lebih efektif dan bermakna, serta menjaga kualitas dan integritas penelitian mahasiswa.
Harapannya perkuliah awal MPK ini menjadi bekal pemahaman mahasiswa untuk nantinya, agar mampu membuat sebuah karya tulis (skripsi) yang baik dan berkualitas. Melalui tulisan ini, saya pribadi sebagai dosen Metode Penelitian Kuantitatif kelas G, memotivasi mahasiswa agar tidak takut untuk membuat penelitian skripsi, dan bahwa sebuah penelitian jangan dipandang hal yang sulit. Tanamkan dalam benak kalian, bahwa penelitian kuantitatif dari hal yang Actual, karena kuantitatif maka bersumber dari data angka (Numeric) dan Accurate, seorang peneliti harus memiliki Knowledge, dan Penelitian memiliki Urgency terhadap permasalahan mengapa perlu dilakukan penelitian. Seorang peneliti mesti kecerdasan atau Smart, penelitian juga harus memiliki keamanan (Security) tidak ada masalah kepentingan dengan pihak manapun. Penelitian harus mengandung ilmu (Science), Hasil penelitian harapannya nantinya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan pemerintah dalam mengambil suatu kebijakan (Wisdom), Hasil penelitian juga menjadikan perubahan positif yang luarbiasa bagi masyarakat (Awesome). Penelitian yang baik memenuhi unsur kebaruan (New), Hasil penelitian juga mesti dapat dipercaya (Trust), dan peneliti memiliki Intelegensi yang dapat melihat pentingnya suatu hasil penelitian Impacful bagi kemaslahatan masyarakat. Salam semangat bagi semua mahasiswa, semangaat berproses untuk menjadi yang lebih baik, By Ana Kuswanti. (16/8/2023)