FISIP UPNVJ – Workshop Penulisan Bahan Ajar Dosen yang diadakan dalam kolaborasi FISIP UPNVJ dengan Penerbit Erlangga pada tanggal 21 Agustus 2023 jam 9.00 s.d. 15.00 di Lab Diplomasi, FISIP A, Gedung Muh Yamin, UPNVJ dalam rangka untuk menghadirkan buku ajar di lingkungan FISIP UPNVJ yang ditulis langsung oleh para dosen pengampunya agar sitasi dosen-dosen FISIP UPNVJ dapat meningkat.

Sejak dulu hingga kini, kehadiran buku selalu berada di tempat yang strategis. Buku-buku itulah yang menjadi jembatan penghubung antargenerasi dalam bidang teknologi, ilmu pengetahuan, dan kesusasteraan. Ini berlangsung sejak dulu dengan teknologi perbukuan yang semakin lama semakin bekembang. Kini, tak hanya ada buku cetak, buku elektronik (e-book) pun telah tersedia. Apa artinya semua itu? Benar bahwa ilmu pengetahuan, kesusasteraan, dan teknologi telah dihadirkan dan diteruskan melalui sarana buku-buku. Buku sudah lama menjadi media transfer knowledge yang paling dikenal. Buku akan terus berperan dalam mewadahi berbagai pemikiran dan meneruskannya dari generasi ke generasi dengan format yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.

Penulisan buku ajar adalah suatu proses yang memerlukan perencanaan, penelitian, pengorganisasian, dan penyusunan informasi secara sistematis untuk tujuan pendidikan. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam penulisan buku ajar:

1. Penentuan Tujuan dan Sasaran: Tentukan tujuan buku ajar Anda dan siapa target audiensnya. Pertimbangkan tingkat pendidikan, pengetahuan awal, dan kebutuhan para pembaca.
2. Penelitian dan Pengumpulan Materi: Kumpulkan informasi dari sumber-sumber yang dapat diandalkan. Ini bisa berupa buku, jurnal ilmiah, artikel, sumber daring, atau wawancara dengan ahli.
3. Pengaturan Struktur: Susun kerangka atau struktur buku ajar. Bagi konten menjadi bab atau bagian yang saling terkait. Pastikan ada aliran logis dari satu topik ke topik lainnya.
4. Pengembangan Materi: Tuliskan isi buku ajar sesuai dengan struktur yang telah Anda tentukan. Pastikan materi yang disajikan jelas, terorganisir, dan mudah dipahami. Gunakan bahasa yang sesuai dengan target audiens.
5. Penggunaan Ilustrasi dan Grafis: Sisipkan gambar, diagram, tabel, dan grafik yang mendukung penjelasan. Ini bisa membantu visualisasi konsep-konsep yang sulit.
6. Penggunaan Contoh dan Kasus: Sertakan contoh konkret atau studi kasus yang relevan dengan materi yang dibahas. Ini dapat membantu pembaca menghubungkan teori dengan situasi nyata.
7. Penggunaan Aktivitas dan Latihan: Integrasikan aktivitas atau latihan untuk menguji pemahaman pembaca. Ini bisa berupa pertanyaan-pertanyaan diskusi, soal latihan, atau tugas praktis.
8. Penyusunan Referensi: Sertakan daftar pustaka atau referensi yang Anda gunakan selama penelitian. Ini penting untuk memberikan kredit kepada sumber-sumber yang Anda gunakan.
9. Pengeditan dan Koreksi: Lakukan revisi untuk memastikan kesalahan tata bahasa, ejaan, dan ketidakakuratan lainnya diperbaiki. Anda juga bisa meminta bantuan dari rekan atau editor untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda.
10. Desain dan Tata Letak: Pertimbangkan desain visual buku ajar, termasuk pemilihan jenis huruf, ukuran, warna, dan tata letak halaman. Desain yang baik dapat membantu pembaca lebih mudah mengakses informasi.
11. Pengujian: Sebelum diterbitkan, uji buku ajar dengan beberapa pembaca potensial. Dapatkan umpan balik dari mereka untuk memastikan materi mudah dipahami dan sesuai dengan tujuan Anda.
12. Publikasi: Setelah semua revisi dan penyempurnaan dilakukan, Anda bisa mempertimbangkan opsi untuk menerbitkan buku ajar. Ini bisa berupa penerbitan konvensional atau melalui platform daring.

Ingatlah bahwa setiap langkah dalam penulisan buku ajar memerlukan waktu dan usaha. Konsistensi dan kesabaran sangat penting selama proses ini.