FisipUPNVJ – Dosen Program Studi S2 Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ), Dr. Fitria Ayuningtyas, Go International! Ia menjadi salah satu pembicara di acara Lecture Series bertema “Crisis Communication: Lessons from Indonesia” yang digelar secara daring dari Jakarta dan Bangladesh pada Jumat, 1 Maret 2024.
Dr. Fitria hadir secara virtual bersama Sarkar Barbaq Quarmal, Ph.D – Graduate Program Coordinator Media Studies & Journalism Department dari University of Liberal Arts Bangladesh (ULAB).
Keduanya berbicara di Graduate Program of Media Studies and Journalism Department, University of Liberal Arts Bangladesh-The International Association for Media and Communication Research (IAMCR) Lecture Series. Acara dibuka dengan kata sambutan Prof Jude Genilo, Pro Vice-Chancellor dari ULAB.
Dalam menyampaikan materinya, Dr Fitria membahas mengenai dugaan terjadinya praktik dinasti politik sepanjang musim Pemilu 2024 hingga hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
“Komunikasi krisis adalah proses komunikasi yang dilakukan organisasi atau individu untuk merespons situasi krisis,” kata Dr Fitria, seraya mengatakan bahwa rencana manajemen krisis perlu dikembangkan untuk menekan dampaknya.
Jika bersikap berdiam diri atau no comment, lanjut Dr Fitria, maka persepsi, asumsi, serta pemikiran orang-orang akan menjadi tidak terkendali.
“Pada kenyataannya komunikasi krisis menjadi proses penting untuk membantu organisasi dalam merespons situasi krisis secara efektif. Dengan mengikuti prinsip-prinsip dan langkah-langkah komunikasi krisis, maka dapat meminimalisasi dampak negatif dari krisis serta membangun kembali kepercayaan publik,” ujarnya.
Setelah penyampaian materi dari para pembicara, acara Lecture Series ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama. (*wit/humasUPNVJ)