FisipUPNVJ – Dalam acara terbaru bertajuk “Sindonews Goes to Campus: Etika dan Nir Etika dalam Media” yang diselenggarakan oleh FISIP UPN “Veteran” Jakarta, berbagai wawasan penting dibagikan oleh para pemimpin industri, mengungkapkan aspek-aspek krusial dari jurnalisme yang bertanggung jawab dan etika media.
Pung Purwanto, Pemimpin Redaksi Sindonews, menekankan pentingnya etika dalam lanskap media yang begitu cepat. Menanggapi pertanyaan dari audiens, Purwanto menekankan signifikansi menjaga standar etika, menyatakan, “Etika menentukan apakah seseorang menjadi wartawan yang baik atau tidak. Ini penting tidak hanya untuk diri kita sendiri tetapi juga untuk integritas institusi dan masyarakat pada umumnya.”
Dr. Wiendy Hapsari M.Krim, Kepala Penelitian dan Pengembangan di MNC Portal Indonesia, menyoroti lanskap media yang terus berubah, membedakan antara platform media utama dan media sosial. Dia menekankan peran media dalam menciptakan efek pengganda, memengaruhi tidak hanya individu tetapi juga masyarakat.
Acara tersebut juga membahas kode etik jurnalistik, mengangkat prinsip-prinsip penting seperti hak privasi, pelaporan yang tidak memihak, dan penghindaran dari penyiaran informasi palsu dan diskriminasi. Selain itu, dibahas pula berbagai bentuk pelanggaran etika, termasuk pelanggaran terhadap korban, pelaku, dan peristiwa.
Membahas dampak negatif media, termasuk penyebaran informasi yang salah dan dampaknya terhadap perilaku sosial, peserta menekankan pentingnya praktik media yang bertanggung jawab. Namun, mereka juga mengakui aspek positifnya, seperti penyebaran pengetahuan dan percepatan proses hukum.
Dr. Azwar, Ketua Program Sarjana Ilmu Komunikasi di UPN, menawarkan pandangan akademis tentang etika media, menekankan dinamika berubahnya konsumsi dan produksi media.
Acara tersebut menjadi platform untuk diskusi kritis tentang peran etika dalam media modern dan menegaskan pentingnya jurnalisme yang bertanggung jawab dalam membentuk masyarakat yang terinformasikan.
