FisipUPNVJ – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPN “Veteran” Jakarta (UPNVJ) sukses menyelenggarakan kuliah tamu yang membahas kebijakan luar negeri Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, dengan fokus pada hubungan bilateral Indonesia-Malaysia. Sebelum acara kuliah tamu dimulai, terlebih dahulu dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara UPNVJ dan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Dalam penandatanganan tersebut, UPNVJ diwakili oleh Dekan FISIP UPNVJ beserta jajaran pimpinan fakultas.

Penandatanganan MoU ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kerja sama akademik dan penelitian antara kedua institusi, khususnya di bidang studi hubungan internasional dan kebijakan luar negeri. Kedua universitas sepakat untuk terus mengembangkan kolaborasi yang bermanfaat bagi mahasiswa dan staf pengajar.

Setelah prosesi MoU, acara dilanjutkan dengan kuliah tamu yang menghadirkan narasumber terkemuka, Prof. Dr. Kamarulnizam Abdullah, Kepala Hubungan Malaysia-Indonesia (IKMI), Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Beliau memberikan pandangan mengenai hubungan Indonesia-Malaysia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan implikasinya terhadap stabilitas kawasan Asia Tenggara.

“Kuliah tamu ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk memahami dinamika kebijakan luar negeri di bawah pemerintahan baru Indonesia, serta menganalisis tantangan-tantangan penting seperti isu perbatasan dan keamanan regional,” ujar Prof. Kamarulnizam Abdullah.

Kolaborasi dan Pemahaman Teoritis-Praktis

Acara ini juga menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik kebijakan luar negeri. Mahasiswa diberi kesempatan untuk menerapkan teori-teori yang telah dipelajari di kelas dalam studi kasus nyata, khususnya dalam hubungan bilateral Indonesia-Malaysia. Kuliah ini juga memperkaya keterampilan analitis mereka dengan mempelajari bagaimana kebijakan luar negeri di bawah Prabowo Subianto dapat memengaruhi kerja sama ASEAN.

Menurut Dr. Bekti Istiyanto, Dekan FISIP UPNVJ, “Penandatanganan MoU dengan UKM dan penyelenggaraan kuliah tamu ini adalah wujud nyata dari komitmen UPNVJ dalam memperkuat jaringan internasional dan meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam memahami isu-isu kebijakan luar negeri yang relevan.”