FisipUPNVJ – Wartawan senior Panda Nababan mengisi ceramah di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, Selasa (12/12/2023) yang berjudul “Menyoal Indepensi Media Massa dalam Pilpres 2023”. Acara tersebut juga menghadirkan penanggap dari Dosen Ilmu Politik, UPN “Veteran” Jakarta, M. Prakoso Aji.
Acara ini signifikan karena UPN ”Veteran” Jakarta adalah kampus negeri yang cukup mewarnai pendidikan politik di Jakarta. Tidak banyak kampus negeri di Jakarta dengan mahasiswa beragam memiliki jurusan politik yang mumpuni dan banyak pengajarnya memiliki kompetensi teoritis dan praktisi. Atas dasar itulah, Panda Nababan mengisi orasi di kampus bela negara ini.
Dalam orasinya, Panda Nababan dengan penuh semangat mengajak para mahasiswa UPN “Veteran” Jakarta untuk bersama-sama mempertahankan integritas dan independensi media sebagai penjaga demokrasi. “Media seharusnya menyampaikan informasi yang objektif, akurat, dan berimbang kepada masyarakat”, ujar Panda.
Panda menyorot perlunya mahasiswa memiliki sikap kritis terhadap kondisi sosial yang ada. Dengan demikian, mahasiswa bisa memiliki literasi yang baik. Mahasiswa harus punya nalar kritis, terhadap terpaan berita di tahun politik sebagaimana dikatakan Panda, Selasa (12/12/2023).
Panda juga memberikan apresiasi kepada UPN “Veteran” Jakarta atas inisiasi acara ini. Kampus adalah tempat berkumpulnya pemikir-pemikir muda. “Kalian adalah pilar-pilar keberlanjutan demokrasi kita”, tegas Panda.
Selaras dengan Panda, dalam sambutannya, Dekan FISIP UPN “Veteran” Jakarta, Dr. S. Bekti Istiyanto mengungkapkan bahwa media memiliki peran sentral dalam kehidupan demokrasi sehingga kehadiran media memiliki posisi yang kuat dan diperlukan bagi masyarakat. “Independensi media adalah tulang punggung demokrasi sehingga tidak memunculkan adanya politik dinasti,” ujar Bekti dalam sambutan.
Sementara itu, penanggap orasi ilmiah M. Prakoso Aji, juga turut menekankan peran penting media dalam kehidupan negara demokrasi. “Media Massa menjadi pilar penting dalam demokrasi dan menjadi watch dog atas kinerja pemerintah,” imbuh M. Prakoso Aji, M.Si Dosen Ilmu Politik, FISIP, UPN “Veteran” Jakarta yang sedang menempuh program Doktoral di Universitas Indonesia.